Khofifah Imbau Hewan Ternak di Jatim Diisolasi Cegah PMK



Surabaya, CNN Indonesia

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau agar hewan-hewan ternak baik yang sehat maupun yang positif terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) segera diisolasi. Ia mengatakan hal ini untuk mencegah meluasnya penularan PMK ke hewan ternak ke daerah lain.

“Melalui karantina dan isolasi, kita bisa perkirakan jarak atau radius dari udara yang bisa membawa virus ini sejauh mana, sehingga penularannya bisa dikendalikan,” kata Khofifah, Minggu (8/5).

Khofifah mengungkapkan, berdasarkan keterangan ahli, penularan virus penyebab PMK itu mirip dengan Covid-19. Penularan virus dapat terjadi lewat udara (airborne).

“Penularan virus PMK ini bisa terjadi lewat udara atau airborne yang mirip dengan Covid-19, sehingga langkah antisipatifnya [isolasi] bisa lebih mudah tidak meluas nantinya,” ucapnya.

Menurut Khofifah, isolasi hewan baik yang sehat maupun sakit, dapat mengendalikan penularan PMK yang lebih luas mulai dari lingkup terkecil, yaitu kecamatan.

Ia pun minta jangan sampai ada interaksi antara hewan ternak yang positif PMK dan yang sehat.

“Kalau penyebarannya melalui transmisi udara, maka hewan yang di dalam jangan keluar dan hewan yang dari luar jangan masuk ke dalam. Pola pencegahan ini mirip dengan penanganan Covid-19,” katanya.

Khofifah pun sempat meninjau langsung proses pengobatan intensif pada hewan ternak di Kabupaten Gresik, salah satu dari empat kabupaten di Jatim yang mengonfirmasi kasus PMK.

Khofifah menyaksikan tahapan pengobatan hewan ternak, yaitu diberikan vitamin atau antibiotik melalui suntikan. Obat dan vitamin diberikan sebanyak tiga hari sekali.

Tanda klinis penyakit PMK di antaranya demam tinggi 39-41 derajat celcius, keluar lendir berlebihan dari mulut dan berbusa.

Hewan yang terjangkit juga mengalami luka-luka seperti sariawan pada rongga mulut dan lidah, tidak mau makan, kaki pincang, luka pada kaki dan diakhiri lepasnya kuku, sulit berdiri, gemetar, napas cepat, produksi susu turun drastis dan menjadi kurus.

Adapun sebanyak 1.247 ekor hewan ternak di Jatim dilaporkan terjangkit wabah PMK. Sebarannya di empat kabupaten di Jatim yaitu Kabupaten Lamongan, Mojokerto, Gresik dan Sidoarjo.

(frd/tsa)

[Gambas:Video CNN]






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »