Pemilik Rest Area 424 ruas tol Banyumanik Semarang, Jawa Tengah membuka paksa traffic cone yang dipasang Polisi. Itu dilakukan karena pemilik usaha kecewa polisi kerap kali menutup rest area tersebut.
Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit mengatakan itu terjadi saat kendaraan menumpuk dekat Gerbang Tol Kalikangkung Semarang pada Jumat kemarin (6/5).
“Pada Jumat kemarin itu arus balik padat dan siang saat sterilisasi jelang One Way itu ada antrian panjang sampai 10 kilometer,” kata Sigit.
“Kita telusuri ternyata di titik Rest Area 424 yang sudah ditutup petugas tapi nekat dibuka oleh pemiliknya karena dikeluhkesahi pedagang di dalam. Ditegur baik-baik petugas malah maki-maki,” tambahnya.
Sigit langsung mendatangi rest area 424 usai mendapat laporan dari anggotanya. Setelah itu, pemilik rest area meminta maaf.
“Saya datangi dan awasi itu buka tutup Rest Area, saya tunggui, apakah dia mau buka paksa lagi. Ternyata yang bersangkutan malah minta maaf dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi,” kata Sigit.
Sigit menekankan bahwa penutupan sejumlah rest area dilakukan guna mencegah penumpukan kendaraan saat arus balik. Dia ingin kemacetan tidak kian parah akibat penumpukan antrean memasuki rest area tertentu.
“Saya jelaskan bila yang dilakukan Polisi adalah melayani memberikan kenyamanan pada masyarakat, jangan sampai masyarakat dibuat marah atau kesal dengan macet,” kata Sigit.
Sejauh ini, kepolisian juga menerapkan sistem one way diterapkan mulai dari Tol Bawen KM 442 hingga Tol Jakarta-Cikampek KM 03 atau GT Halim mulai hari ini.
(dmr/bmw)
[Gambas:Video CNN]
Recent Posts
- Smaller businesses ‘more fearful and cautious’, Aito conference warned
- RK Janji Permudah Izin Dirikan Rumah Ibadah Semua Agama Jika Menang
- Colliers Quick Hits | From Travel Volumes to Labor Costs: 10 Trends Driving Hospitality Toward 2025
- Donald Trump watches SpaceX launch with Elon Musk, but test flight does not go as planned | US News
- Remaja Asal Bandung Jadi Korban TPPO di Saudi, Terlena Iming-iming Gaji
Recent Comments