TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi memprediksi kebijakan one way pada arus balik Lebaran 1443 Hijriah bakal berjalan selama 24 jam hingga 8 Mei 2022.
Ia mengatakan langkah ini diambil lantaran rasio kendaraan pada arus balik Lebaran 2022 berada di atas angka satu. “Kita akan lihat perkembangan volume kendaraan dari Jawa Tengah, Jawa Barat hingga Cikarang Utama. Apabila tidak memungkinkan kita akan perpanjang,” kata Firman dalam keterangan tertulis, Sabtu, 7 Mei 2022.
Namun, ia mengatakan apabila masyarakat tertib dan ada ruang di dalam jalan, maka ada kemungkinan dilakukan relaksasi satu lajur untuk contraflow.
“Artinya rasionya di bawah satu bisa saja relaksasi satu lajur untuk contraflow. Mohon diikuti perkembangannya,” ucap Firman.
Selain itu, ia kembali mengingatkan kepada masyarakat yang terdampak one way untuk mencari jalan alternatif atau arteri. “Silakan manfaatkan yang mau ke Bandung lewat jalan biasa,” katanya.
Ia telah meninjau arus balik lebaran di gerbang tol Cikampek Utama, Jawa Barat, pada Jumat kemarin, 6 Mei 2022. Ia juga memimpin pembukaan one way dengan mengendarai mobil patroli dari gerbang tol Kalikangkung, Jawa Tengah.
“Jadi malam ini kita akan terus pantau jam per jam. Kita sudah mulai tadi siang full one way dari KM 414 sampai KM 47 sesuai rencana semula. Jadi, di 47 kita kembalikan ke jalur semula. Kita tidak berharap harus sampai dibuka di KM 28 bahkan sampai ke Halim. Itu artinya deras walaupun itu sangat mungkin kita kerjakan,” katanya.
Menurut Irjen Firman, Kepolisian akan mengevaluasi perkembangan lalu lintas di jalur tol dari timur Jawa menuju Jakarta. Hal itu untuk menentukan keputusan kebijakan selanjutnya khususnya dalam menangani arus balik Lebaran yang diperkirakan jatuh pada akhir pekan ini.
Baca: Arus Balik Lebaran 2022, Ribuan Kendaraan Padati Pelabuhan Bakauheni Malam Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Recent Comments