Suara.com – Prediksi puncak arus balik Lebaran 2022 adalah 6-8 Mei. Di hari pertama ini, Jumat (6/5/2022), Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyatakan situasi arus lalu lintas Tol Cikampek-Jakarta KM 3.500 Gerbang Tol Halim.
Dikutip dari kantor berita Antara, ia menyebutkan bahwa situasi arus terpantau masih lancar pada pukul 01.50 WIB dini hari.
“Kecepatan kendaraan masih cukup tinggi, berlangsung baik di Gerbang Tol Halim,” ungkapnya.
Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menambahkan bahwa kondisi arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikunir belum terjadi kepadatan. Terlihat hanya satu-dua kendaraan yang melintas menuju arah Jakarta.
Baca Juga:
Terjadi Peningkatan Pergerakan Arus Balik Lebaran 2022, Menteri Perhubungan Dukung Rekayasa Lalu Lintas
Akan tetapi kepadatan lalu lintas sudah terjadi di KM 47 karena ada pertemuan kendaraan dari arah contraflow dari Jalur A dan B.
“Serta KM 54 menjelang rest area KM 52 arah Jakarta,” tandasnya.
Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo sebelumnya memprediksi bahwa Gerbang Tol Halim akan menjadi titik macet utama saat puncak arus balik Lebaran 2022.
“Beban terberat adalah nanti di pintu masuk Jakarta. Kendaraan dari arah Jawa Barat dan Jawa Tengah yang berangkat dari Cikampek Utama dan Kalihurip Utama. Kalau kami jumlahkan, kurang lebih ada 1,2 juta kendaraan yang nanti akan lewat Gerbang Tol Halim sebagai pintu masuk dari arah timur Kota Jakarta,” ungkapnya saat itu.
Gerbang Tol Halim mempunyai 13 gerbang, dan harus menampung derasnya arus balik kendaraan dari Gerbang Tol Cikampek Utama dan Kalihurip Utama.
Baca Juga:
Volume Lalu Lintas Arus Balik Ruas Tol Trans Jawa Mulai Alami Peningkatan
Oleh karena hal itu, Ditlantas Polda Metro Jaya bersama pemangku kepentingan terkait telah menyiapkan beberapa skenario rekayasa lalu lintas untuk mencegah terjadinya kemacetan panjang pada puncak arus balik pada 6-8 Mei 2022. Yaitu:
Pertama, menerapkan one way sampai GT Halim dan di KM3+500 arus lalu lintas akan dibuka dari dua arah agar kendaraan dari Jalur A dan Jalur B tetap bisa masuk ke GT Halim.
Kedua, kepolisian bersama Jasa Marga telah mempersiapkan kebijakan dengan mengubah pintu masuk tol ke arah Cikampek menjadi pintu keluar tol, sehingga pengguna jalan tak perlu melintasi GT Halim dan bisa langsung keluar tol.
“Intinya, warga masyarakat yang mengambil jalur sebelah kanan itu tidak perlu takut kalau mau keluar ke arah Bekasi Cikarang dan sebagainya. Tidak usah memaksa ke kiri dulu baru keluar, dari kanan pun bisa keluar melalui jalur-jalur yang tadinya untuk entrance,” ujarnya.
Ketiga, polisi akan menerapkan kebijakan buka tutup di sekitar Cikunir, sehingga kendaraan dari ruas tol Jakarta-Cikampek dan tol layang MBZ akan dibelokkan masuk ke ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).
“Nanti ketika GT Halim sudah mulai lancar baru kami buka kembali. Ini untuk memaksimalkan, karena JORR memiliki 23 gerbang. Jadi kami akan maksimalkan itu,” pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Recent Posts
- Peta Fraksi dan Kilas Balik Pengesahan UU HPP Pangkal PPN 12 Persen
- AmaWaterways offers ‘savings galore’ for wave campaign
- Kapolda DIY Periksa Pistol dan Surat Tes Psikologi Anggotanya
- NEWH, Inc. Awards $75K in Scholarships During BDNY 2024
- Why coal is being burned more than ever as demand in China and India soars despite carbon emissions warnings | Science, Climate & Tech News
Recent Comments