JawaPos.com – Pada Lebaran kali ini, euforia masyarakat sangat tinggi karena mudik diperbolehkan oleh pemerintah. Hal ini tentunya akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk dapat bertemu keluarga di kampung halaman.
Sama halnya seperti yang dilakukan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno. Ia pun akan melakukan mudik, namun setelah salat Ied.
“Kumpul keluarga pastinya, ke orang tua, mertua juga dan saudara-saudara lainnya, gitu aja masa pertama Lebaran. Saya mudik habis Lebaran aja mencari sepi. Saya ke Pulau Bangka dari Semarang naik pesawat,” jelasnya kepada JawaPos.com.
Ia mengaku bahwa pada masa Ramadan ini, dirinya merindukan momen masa-masa kecilnya ketika di kampung halaman. Bermain bersama teman sebaya, ditambah dengan toleransi yang tinggi adalah hal yang dirindukan.
“Saya itu pasti merindukan masa kecil, masa kecil saya di Bangka itu toleransinya tinggi. Rumah itu selalu buka, makanya banyak yang berdatangan. Saling mengunjungi itu hal biasa, guyub lintas agama itu hal biasa. Pas Natal gantian tuh, di Bangka seperti itu,” tutur dia.
Hal yang biasa dilakukan olehnya adalah naik sepeda berkeliling Pulau Bangka. “Ke mana-mana naik sepeda, di pulau kecil di sana sudah senang. Beli mainan, kaset, nonton bioskop juga,” kata pengamat transportasi ini.
Recent Comments