Menekraf Teuku Riefky Harsya di acara Ermukim Party, Merauke.
MERAUKE, bisniswisata.co.id: Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya mengapresiasi digelarnya Ermukim Party sebagai event yang memperkuat ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) subsektor musik dan seni pertunjukan di Merauke, Papua Selatan.
Saat menghadiri Ermukim Party di GOR Futsal Hiad Sai, Sabtu (14/12/2024), Menekraf Teuku Riefky mengungkapkan, event yang sudah dilaksanakan sejak 2019 ini terbukti mampu membentuk ekosistem subsektor musik dan seni pertunjukan di Merauke.
Oleh karena itu, Kemenekraf berkolaborasi dengan penyelenggaranya untuk menghadirkan inkubasi penguatan subsektor Ekonomi Kreatif dimaksud.
“Merauke ini luar biasa potensi ekonomi kreatifnya, sangat membanggakan dan perlu didukung. Untuk itu kami bersama dinas, pemerintahan provinsi maupun kabupaten Merauke berkolaborasi untuk melaksanakan inkubasi ekonomi kreatif,” kata Riefky.
Riefky optimis event seperti Ermukim Party ini mampu menjadi instrumen pengembangan talenta seni musik dan pertunjukan di Merauke sehingga, ekonomi kreatif bisa menjadi mesin penggerak pertumbuhan perekonomian baru (The New Engine of Growth) di Merauke dan Papua Selatan secara umum.
Tak hanya itu, Riefky juga mengajak agar pemerintah daerah, dalam hal ini Provinsi Papua Selatan dan Kabupaten Merauke untuk terus memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, komunitas masyarakat, pelaku industri kreatif, dan berbagai pihak terkait.
“Harapannya, potensi dan ekosistem yang telah ada bisa semakin berkembang dan semakin kuat di masa mendatang. Ini merupakan kegiatan yang positif dan juga dapat membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Dalam kunjungannya ke Merauke, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya juga mendorong peningkatan kompetensi pelaku kuliner, kriya dan fesyen di Merauke, Papua Selatan
Berbicara dalam acara Inkubasi Ekonomi Kreatif di Kawasan Food Estate di Hotel Megaria, Merauke, Sabtu, dia mengatakan, kegiatan ini merupakan program quick win dari Kemenekraf untuk menggali dan memperkuat potensi subsektor kuliner, kriya dan fesyen yang ada di Merauke dan sekitarnya. Terlebih, Merauke merupakan salah satu dari kawasan “food estate” yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
“Ekonomi kreatif ini akan menjadi mesin baru pertumbuhan (ekonomi) tidak hanya nasional tapi juga di daerah masing-masing,” kata Riefky. Oleh karena itu, inkubasi ini merupakan salah satu program penting untuk menciptakan ekosistem subsektor kuliner, kriya dan fesyen yang kuat dan mendukung pengembangan pelaku kuliner, kriya dan fesyen di Merauke.
“Inkubasi ekonomi kreatif ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi para pelaku ekonomi kreatif. Agar mereka dapat mengembangkan ide-ide inovatif, meningkatkan keterampilan, dan membangun jaringan yang lebih luas,” katanya.
Recent Comments