Komitmen Universitas Brawijaya Wujudkan Kampus Inklusif bagi Semua

Surabaya, CNN Indonesia —

Universitas Brawijaya (UB) Malang merupakan perguruan tinggi Indonesia yang dikenal dengan komitmennya terhadap inovasi dan inklusivitas.

Hal tersebut tercermin dari sejumlah program unggulan yang dirancang untuk merangkul seluruh warga kampus, termasuk bagi kelompok difabel.

Untuk menegaskan posisinya dalam mendorong pendidikan inklusif di Indonesia, UB menyediakan layanan web terpadu yang lengkap untuk mahasiswa biasa hingga disabilitas.

Tak hanya itu, sejumlah mahasiswa dan dosen di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya membuat inovasi kursi roda pintar untuk penyandang disabilitas.

Kursi roda pintar tersebut berbasis computer vision sehingga memungkinkan penyandang disabilitas yang memiliki keterbatasan fisik bisa mengendalikan kursi rodanya.

Layanan disabilitas Universitas Brawijaya pun menjadi pionir lembaga layanan disabilitas di tingkat pendidikan tinggi di indonesia.

Hingga kini Universitas Brawijaya terus berproses untuk meningkatkan fasilitas dan layanan kampus agar semakin ramah bagi semua kalangan.

Selain fasilitas fisik yang mendukung aksesibilitas yang ramah disabilitas, UB juga melakukan penyesuaian kurikulum dan metode pengajaran untuk mengakomodasi kebutuhan mahasiswa difabel.

Tentang Universitas Brawijaya Malang

Universitas Brawijaya Malang menjadi salah satu kandidat yang dinominasikan dalam CNN Indonesia Awards 2024. Ajang penghargaan ketujuh yang digelar CNN Indonesia ini akan berlangsung pada Rabu (25/9) di Surabaya, Jawa Timur.

Dikutip dari laman ub.ac.id, Universitas Brawijaya didirikan pada 11 Juli 1961. Nama Brawijaya diambil dari gelar raja Majapahit yang ada pada abad ke-12 hingga ke-15.

UB berubah status menjadi universitas negeri pada 5 Januari 1963, menyusul Keputusan Presiden yang dikeluarkan pada awal tahun yang sama.

Saat ini UB merupakan salah satu universitas terkemuka di Indonesia dengan lebih dari 60.000 mahasiswa, dalam berbagai program vokasi, sarjana, magister, doktor, profesi, dan dokter spesialis.

UB memiliki berbagai fasilitas penunjang kegiatan akademik di kampus, seperti perpustakaan, laboratorium seperti LSIH dan LSSR, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Lembaga Pengembangan Pendidikan (LP2), Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), International Office, Institut Biosains, UB Press, UB Media dan Komunikasi, Lab Terpadu, UB Forest, Agrotechnopark, Pusat Studi dan Layanan Disabilitas.

UB juga memiliki Akreditasi Nasional Grade A yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan LAMPTKES. Selain itu, UB telah terakreditasi secara internasional oleh berbagai badan akreditasi.

(fef)