Anies, Ahok, RK, hingga Sohibul Iman



Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Bursa calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 kian memanas. Sejumlah nama petahana hingga penantang baru muncul sebagai bakal calon gubernur Jakarta.

Terbaru ada Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman. PKS menyatakan Sohibul memiliki pengalaman dan berhasil membawa suara PKS naik pada pemilu sebelumnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut daftar bursa calon gubernur Jakarta yang telah CNNIndonesia.com rangkum:

Anies Baswedan

Anies memiliki pengalaman sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Ia juga telah menyatakan kesediaannya untuk kembali memimpin Jakarta.

Anies mengaku ingin mengembalikan Jakarta sebagai kota yang maju dengan warga yang berbahagia.

“Kita ingin agar Jakarta warganya merasakan kemajuan dan bisa bahagia,” ujar Anies di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/6) malam.

Kini, Anies telah mendapatkan dukungan untuk maju menjadi calon gubernur Jakarta dari PKB, PDIP dan NasDem wilayah Jakarta. Kendati demikian, Anies belum mendapatkan surat rekomendasi dukungan dari tingkat pusat para partai tersebut.

Basuki Tjahaja Purnama

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga membuka peluang untuk kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ahok berujar akan menyiapkan diri dengan membahas isu-isu Jakarta melalui podcast A3 (Ask Ahok Anything).

“Kalau saya dikasih kesempatan menjadi gubernur Jakarta lagi, saya jauh lebih siap dan lebih baik daripada sebelumnya,” kata Ahok di Jakarta, Sabtu (22/6).

Namun, Ahok mengungkapkan partai pendukungnya, PDIP tidak lagi mempunyai keistimewaan mengajukan calon sendiri. PDIP mesti berkoalisi dengan partai politik lain lantaran jumlah kursi di DPRD yang kurang.

“Saya sulit maju Jakarta lagi, ini secara teori ya, karena partai pendukung saya itu kemungkinan enggak dapat kerja sama untuk memajukan. PDIP kurang 6 kursi,” ujarnya.

Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 Ridwan Kamil (RK) telah mendapat dukungan dari Partai Gerindra dan PAN untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2024.

RK belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait pencalonannya tersebut. Namun, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut RK sendiri yang meminta untuk maju di Jakarta.

“Tetapi, silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan pak Ridwan Kamil,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Kamis (20/6).

Namun, Partai Golkar lebih ingin RK maju di Pilgub Jawa Barat. Partai yang menaungi RK ini berpandangan bahwa peluang RK lebih besar di Jabar daripada provinsi lain karena merupakan petahana.

“Nah, kalau kita lihat hasil survei yang sekarang, kita bandingkan antara Ridwan Kamil di Jawa Barat dengan Ridwan Kamil di Jakarta, itu lebih besar peluangnya di Jawa Barat,” kata Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia.

Kaesang Pangarep

Nama lain yang disebut-sebut masuk bursa Pilgub DKI Jakarta adalah putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep.

Ketua Umum PSI memiliki peluang ikut dalam kontestasi politik di Jakarta setelah ada putusan Mahkamah Agung (MA) mengenai perubahan syarat usia calon kepala daerah.

Kaesang mengaku siap jika mendapat dukungan dari sejumlah partai politik untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Sejauh ini, Kaesang telah mendapat dukungan dari Partai Gerindra dan PAN.

“Selama memang didukung oleh partai-partai, ya enggak masalah juga,” kata Kaesang saat ditemui di Kantor Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jakarta, Jumat (21/6).

Mohamad Sohibul Iman

Teranyar, ada nama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman yang diusung sebagai calon gubernur Jakarta.

“Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS,” jelas Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri, Minggu (23/6).

Mabruri menilai Sohibul Iman memiliki integritas dan kecakapan yang mumpuni untuk menjadi bakal calon gubernur. Tak hanya itu, Sohibul Iman memiliki kepemimpinan yang teruji dalam membawa PKS naik kelas.

Sohibul Iman juga telah menyatakan siap untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

“Saya tidak ada persiapan khusus, tapi sebagai kader partai tentu saya harus selalu siap diberi amanah apa pun,” ujar Sohibul kepada CNNIndonesia.com.

“Apalagi amanah kali ini merupakan aspirasi (usulan, keinginan, dan harapan) dari kader DKI dan inspirasi (pemikiran, pertimbangan, dan putusan) dari pimpinan Pusat. Sebagai kader tidak sepantasnya saya mengabaikan aspirasi kader dan inspirasi pimpinan,” katanya menambahkan.

Sementara itu untuk mencalonkan gubernur DKI Jakarta, partai politik atau gabungan partai butuh setidaknya 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Perolehan kursi di DPRD Jakarta berdasarkan perhitungan Agung Baskoro selaku pengamat politik Trias Politika.

PKS: 18 kursi
PDIP: 15 kursi
Gerindra: 14 kursi
NasDem: 11 kursi
Golkar: 10 kursi
PAN: 10 kursi
PKB: 10 kursi
PSI: 8 kursi
Demokrat: 8 kursi
Perindo: 1 kursi
PPP: 1 kursi

Total: 106 kursi

Data itu masih dapat berubah. Karena KPU DKI Jakarta belum menetapkan perolehan resmi kursi DPRD DKI Jakarta 2024-2029.

(pop/fra)

[Gambas:Video CNN]






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »