Jakarta, CNN Indonesia —
Direktur Eksekutif Parasyndicate Ari Nurcahyo memprediksi pertarungan politik antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan PDIP di Pilpres 2024 akan berlanjut dalam kontestasi Pilkada 2024.
Ari menilai keberlanjutan pertarungan politik itu akan terjadi di daerah yang menggelar pilkada di mana keluarga Presiden Jokowi diusung menjadi kontestan.
“Di Sumatera Utara hampir pasti PDIP itu berbeda koalisi tidak akan mendukung Bobby Nasution. Pasti dia berada di seberangnya sebagai lawannya,” kata Ari dalam diskusi daring, Jumat (21/6).
Ari menilai Jokowi tak akan pasif dalam kontestasi Pilkada 2024. Ia menyebut Jokowi akan mengorkestrasikan kekuasaan politik yang dimiliki untuk memenangkan keluarganya.
Orkestrasi kekuasaan politik itu, menurutnya, akan dilakukan Jokowi melalui partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung keluarganya dalam Pilkada 2024.
“Sumber daya politik, mobilisasi politik oleh Pak Jokowi melalui instrumentasi Koalisi Indonesia Maju partai politik-partai politik itu akan berlangsung dengan sangat masif dan maksimal,” ujarnya.
Bobby adalah menantu Presiden Jokowi yang telah diusung oleh Golkar untuk maju di Pilkada Sumut 2024.
PDIP adalah partai yang mengusung Presiden Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019. Namun, perpecahan antara PDIP dan Presiden Jokowi terjadi di Pilpres 2024.
Presiden Jokowi dinilai berseberangan dengan PDIP di Pilpres 2024 karena mendukung Prabowo Subianto alih-alih mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung PDIP.
(mab/fra)
[Gambas:Video CNN]
Recent Posts
- Experience Timeless Elegance at Riu Plaza The Gresham Dublin Hotel
- Polisi Periksa Dokter-Perawat RS Sumber Waras soal Jenazah Bayi Ditinggal Ortu
- HVS ANAROCK MONITOR, December 2024
- Business, the economy and the pound in your pocket – what to expect from 2025 | Money News
- Hays Travel unveils first of three new TV adverts amid marketing push
Recent Comments