PERANG psikologis terjadi jelang laga Timnas Indonesia menjamu Vietnam pada pertandingan terakhir Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pelatih Filipina Tom Saintfiet yang sebelumnya mengatakan bakal menjegal Indonesia, mengklarifikasi dirinya tidak mendukung Vietnam.
Hal itu disampaikan Saintfiet di sela-sela latihan tim Filipina di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Sabtu (8/6). Dia mengatakan Filipina berambisi memetik kemenangan meski begitu tetap menaruh hormat kepada Indonesia.
“Saya tidak mendukung Vietnam. Saya bukan bagian dari tim Vietnam. Saya hanya memikirkan tim nasional Filipina,” kata Saintfiet.
Baca juga : Kalah dari Irak, Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Ketiga masih Terbuka Besar
“Saya ingin melakukan yang terbaik tetapi kita tahu Indonesia menjadi kekuatan baru di sepak bola Asia,” imbuhnya.
Filipina sendiri dipastikan tak lolos ke babak berikutnya usai kekalahan dari Vietnam 2-3 beberapa hari lalu. Usai pertandingan tersebut, Saintfiet mengatakan ingin mengalahkan Indonesia.
Dia menyebut hal itu memang bisa membantu Vietnam. Namun, Vietnam juga harus menang melawan Irak di laga terakhir.
Baca juga : 4 Pemain Abroad Timnas Indonesia belum Gabung, Ini Jadwal Kedatangan Justin Hubner
“Indonesia adalah favorit untuk pertandingan nanti. Stadion akan dipadati penonton yang luar biasa,” ujar pelatih asal Belgia itu.
Duel Indonesia kontra Filipina berlangsung Selasa (11/6) mendatang di Stadion Utama GBK, Jakarta. Indonesia wajib menang demi lolos agar tidak menggantungkan nasib terhadap laga Irak yang menjamu Vietnam.
Di klasemen Grup F, Indonesia di peringkat dua dengan tujuh poin selisih satu angka dari Vietnam yang mengemas enam poin. Adapun Irak sudah lolos dan sementara ini mengoleksi 15 poin. (Dhk/Z-7)
Recent Comments