Serangan roket Ukraina terhadap kota Belgorod di Rusia menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai lebih dari selusin orang pada Kamis (15/2).
Belgorod, yang terletak sekitar 30 kilometer dari Ukraina, telah berulang kali menjadi sasaran serangan lintas batas yang menurut Moskow merupakan penembakan tanpa pandang bulu.
Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan etalase toko hancur dikelilingi puing-puing, sementara seorang wanita terdengar menangis. Salah satu video menunjukkan sesosok tubuh ditutupi selimut di dekatnya.
Enam orang, termasuk satu anak, tewas dalam serangan itu, kata Kementerian Kesehatan Rusia.
“17 orang lainnya, termasuk empat anak-anak, terluka dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda,” tambahnya dikutip dari AFP.
Dikatakan bahwa sebuah pusat perbelanjaan telah diserang, dan mereka menyalahkan Ukraina.
Lima gedung apartemen dan tujuh rumah juga rusak, kata Gubernur Vyacheslav Gladkov dalam sebuah postingan di saluran Telegram-nya.
Kementerian Pertahanan mengatakan pihaknya telah menembak jatuh 14 roket Ukraina di wilayah tersebut, yang disebut ditembakkan oleh sistem peluncur roket ganda RM-70.
Para pejabat Rusia tidak mengatakan apakah roket-roket Ukraina menghantam gedung-gedung itu secara langsung atau kerusakan tersebut disebabkan oleh puing-puing yang berjatuhan setelah dicegat oleh pertahanan udara.
Belum ada komentar langsung dari pihak Ukraina soal serangan ini.
Pihak berwenang mulai mengevakuasi beberapa warga dari kota itu bulan lalu setelah para pejabat mengatakan serangan Ukraina pada akhir Desember telah menewaskan 25 orang.
Ratusan orang termasuk sekitar 400 anak-anak telah mengungsi. Ini merupakan evakuasi terbesar di Rusia sejak Rusia melancarkan serangan terhadap Ukraina pada Februari 2022.
Recent Comments