Putra Putri Anies-Muhaimin Serap Aspirasi Warga Jawa Tengah


Putra Putri dari pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Mikail Azizi Baswedan dan Rahma Arifa, yang tergabung dalam Ekspedisi Perubahan, menyerap aspirasi kaum muda di Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (17/1).

Dari kegiatan tersebut, diketahui bahwa selama ini masyarakat, terutama para petani, begitu kesulitan memperoleh pupuk bersubsidi. Mereka juga mengeluhkan perihal harga bahan pangan yang kerap melonjak.

“Masukan-masukan dan catatan itu jadi PR kita untuk bapak. Kalau dikumpulkan kurang lebih sebagian besar keluhan soal pupuk di pertanian,” ujar Mikail.

Baca juga: Anies: JK sudah Seperti Orangtua Sendiri

Selain di sektor pangan, masyarakat setempat juga melaporkan minimnya lapangan kerja bagi kaum muda. Sistem transportasi publik yang belum memadai juga menjadi catatan.

“Tadi kami sudah menerima berbagai pesan dari anak-anak muda, teman-teman kami semua di sini,
dari mulai soal transportasi publik, terus komunitas ilustrator dan pekerja kreatif, ada juga soal UMKM,” tutur Rahma.

Baca juga: Anies Tegaskan Pemberantasan Korupsi Harus Dimulai dari Presiden

Seluruh aspirasi itu, ucapnya, akan diteruskan kepada ayah mereka, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan berbagai kebijakan. (Ant/Z-11)

Putra Putri dari pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Mikail Azizi Baswedan dan Rahma Arifa, yang tergabung dalam Ekspedisi Perubahan, menyerap aspirasi kaum muda di Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (17/1).

Dari kegiatan tersebut, diketahui bahwa selama ini masyarakat, terutama para petani, begitu kesulitan memperoleh pupuk bersubsidi. Mereka juga mengeluhkan perihal harga bahan pangan yang kerap melonjak.

“Masukan-masukan dan catatan itu jadi PR kita untuk bapak. Kalau dikumpulkan kurang lebih sebagian besar keluhan soal pupuk di pertanian,” ujar Mikail.

Baca juga: Anies: JK sudah Seperti Orangtua Sendiri

Selain di sektor pangan, masyarakat setempat juga melaporkan minimnya lapangan kerja bagi kaum muda. Sistem transportasi publik yang belum memadai juga menjadi catatan.

“Tadi kami sudah menerima berbagai pesan dari anak-anak muda, teman-teman kami semua di sini,

dari mulai soal transportasi publik, terus komunitas ilustrator dan pekerja kreatif, ada juga soal UMKM,” tutur Rahma.

Baca juga: Anies Tegaskan Pemberantasan Korupsi Harus Dimulai dari Presiden

Seluruh aspirasi itu, ucapnya, akan diteruskan kepada ayah mereka, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan berbagai kebijakan. (Ant/Z-11)





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »