Ganjar Tak Masalah Debat Pakai Konsep Town Hall: Saya Siap Diajak Apa Saja


Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo menghadiri acara pertemuan dengan buruh tani dan nelayan di Taman Marakas, Pondok Ungu Permai, Kabupaten Bekasi, Kamis (14/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo menghadiri acara pertemuan dengan buruh tani dan nelayan di Taman Marakas, Pondok Ungu Permai, Kabupaten Bekasi, Kamis (14/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo tak masalah dengan usulan debat pilpres 2024 menggunakan metode town hall. Dia mengaku siap dengan apa pun metode debat yang diatur KPU.

"Kalau debat sih saya serahkan kepada KPU, kita siap di mana saja sih," kata Ganjar di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/12).

Dia mengaku tak masalah jika debat kembali dilakukan dengan konsep tanpa podium bagi setiap capres atau pun cawapres.

"Kalau saya sih enggak terlalu penting ya (podium di debat), pakai podium atau tidak, saya tuh siap diajak apa saja," tutur dia.

Yang terpenting, lanjut Ganjar, debat dapat mengupas setiap tema hingga tuntas. Dia menyerahkan sepenuhnya ke KPU terkait fasilitas debat.

"Pakai podium enggak pakai podium, debat langsung kita mau gitu kan, kasih tema aja, supaya tuntas, dikupas tuntas saya siap gitu ya, artinya kita siap semuanya, kalau soal fasilitas, biar KPU yang memikirkan (metode)," tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Komandan Tim Fanta (pemilih muda) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mengkritik format debat capres yang diselenggarakan oleh KPU pada Selasa (12/12) malam lalu.

Dia berpendapat format debat kandidat di Pilpres 2024 belum optimal untuk menggali gagasan dari setiap paslon.

"Kalau misalkan debat yang berlangsung saat ini, itu dengan adanya tiga langsung pada saat bersamaan. Ini kurang bisa mendalami gagasan-gagasan secara maksimal," kata Sara kepada wartawan, Jumat (15/12).

Sara mengusulkan agar format debat kandidat diganti dengan sejenis town hall meeting yang diisi para pakar atau perwakilan lintas generasi untuk mendalami gagasan para paslon.

Dia menilai, format semacam itu akan lebih bisa mendalami gagasan para kandidat daripada format debat yang telah diterapkan. Sara pun berharap KPU akan mempertimbangkan usulan tersebut.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »