Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut dirinya dan sang capres yakni Anies Baswedan merupakan aktivis pada era orde baru ke era reformasi.
“Mas Anies tadi cerita kita sama dari 80an, 90an sudah bergerak untuk perubahan perubahan dari rezim otoritarian jadi rezim demokrasi,” kata Cak Imin dalam acara Konsolidasi Pemenangan PKB, Anies – Muhaimin di Beach City Ancol, Jakarta, Rabu (29/11).
Ketum PKB itu lantas menyebut kalau 98 itu adalah jilid pertama perubahan dan 2024 adalah perubahan jilid 2.
“Jadi, kalau dulu, kalau dulu kita berjuang menurunkan rezim orba, merubah jadi orde reformasi puncaknya 98, Gus Dur membuat forum demokrasi, itu kita sebut perubahan jilid 1. 2024 perubahan jilid 2 kita lakukan,” ujar dia.
Lebih lanjut, Cak Imin menyebut kapabilitas Anies sebagai calon presiden tak perlu diragukan. Ia mengatakan, dari tiga paslon presiden dan wakil presiden, orang yang berakal sehat akan memilih pasangan dengan akronim AMIN tersebut.
“Silakan 3 capres dijejerkan, diadu otaknya, diadu pemikiranya, diadu gagasannya, diadu pengalamannya, jawabannya pasti muncul akal sehat pasti memilih AMIN,” tuturnya.
Cak Imin menyebut pengalaman Anies menjadi menteri hingga Gubernur DKI Jakarta yang membangun stadion sepak bola kelas internasional adalah alasannya.
“Akal sehat akan menentukan pilihannya pada Anies Baswedan,” tutup dia.
Recent Comments