Penembakan terjadi di kota Marseille, Prancis, Sabtu (11/11) malam. Dua orang tewas dan 3 lainnya terluka.
Kelima korban saat itu berada di dalam satu mobil yang terparkir di restoran cepat saji. Korban tewas adalah seorang pria yang mengemudikan mobil dan 1 penumpang wanita di kursi depan.
Jaksa kota Marseille, Nicolas Bessone, mengatakan korban pria berusia 22 tahun dan penumpang wanita berusia 25 tahun. Sementara, dari tiga penumpang yang terluka di belakang –dua pria dan satu wanita– dua di antaranya mengalami luka parah.
Bessone mengatakan, ketiga pria di dalam mobil tersebut diketahui polisi karena terlibat dalam perdagangan narkoba dan kekerasan di wilayah sekitar kota selatan Toulon. Sementara para wanita tersebut tidak memiliki catatan kriminal.
"Profil individu-individu ini memungkinkan kita untuk melihat bahwa kita berada dalam konteks 'pembunuhan narkotika'… yang mungkin memiliki hubungan yang sangat kuat dengan perdagangan narkoba," kata Bessone pada konferensi pers, dikutip dari AFP, Senin (13/11).
Penembakan itu terjadi pada pukul 23.00 malam waktu setempat. Polisi sedang menyelidiki kasus pembunuhan tersebut.
Salah satu pria yang terluka berusia 29 tahun terkena peluru di bagian dada. Saat ini kondisinya sudah membaik, kata Bessone.
Sedangkan korban wanita yang terluka harus kehilangan ibu jarinya. Dan penumpang ketiga di belakang berusia 19 tahun hanya mengalami luka ringan.
Polisi menemukan selongsong peluru dari amunisi 7,62 milimeter yang digunakan dalam AK-47 — senapan serbu yang dirancang oleh Mikhail Kalashnikov– di tempat kejadian.
Recent Posts
- Hasto: Megawati Diwakili Puan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
- Your Stories: Travelosophers’ Gareth Harding looks back at his career in travel
- Bambang Susantono Minta Pembangunan IKN Lebih Sensitif Lingkungan
- TROO Hospitality announces arrival in Central London with iconic Corus Hyde Park hotel
- AI-generated child abuse images increasing at ‘chilling’ rate – as watchdog warns it is now becoming hard to spot | Science & Tech News
Recent Comments