Pengertian Kewirausahaan, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya


TEMPO.CO, Jakarta – Pengertian kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha. Wirausaha sendiri merupakan gabungan dari 2 frasa yakni wira dan usaha. Wira memiliki arti laki-laki atau mandiri, sedangkan usaha memiliki arti aktivitas perorangan untuk mencapai tujuan yang dimaksud.

Adapun kewirausahaan merupakan proses menciptakan dan mengembangkan objek tertentu agar memiliki nilai ekonomi hingga mampu membuat lapangan pekerjaan baru saat bisnis tersebut telah berkembang pesat.

Berikut ini penjelasan selengkapnya tentang pengertian kewirausahaan menurut para ahli, konsep, tujuan hingga karakteristik kewirausahaan.

Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli

Para ahli mengartikan kewirausahaan yang berbeda-beda. Misalnya seperti Richard Cantillon yang menafsirkan kewirausahaan sebagai pekerjaan yang dilakukan seorang wirausaha, yakni wirausaha akan membeli barang dan menjualnya kembali di masa yang akan datang dengan harga yang berbeda.

Adapun menurut Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer, kewirausahaan sebagai proses dan kegiatan seorang wirausaha dalam menciptakan dan mengembankan bisnis dengan mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk menanggung resiko finansial, sosial, kejiwaan, hingga resiko menerima balas jasa dari orang lain dalam bentuk materiil seperti uang dan kepuasan pribadi.

Pengertian kewirausahaan menurut para ahli yang terakhir adalah dari Eddy Soeryanto Soegoto yang mengungkapkan bahwa kewirausahaan merupakan aktivitas kreatif untuk melakukan inovasi yang berbeda dari yang lain namun memiliki nilai tambah, nilai manfaat, dan nilai ekonomi serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan sehingga aktivitas tersebut akan berguna bagi orang lain juga.

Konsep Kewirausahaan

Sementara itu, berdasarkan konsepnya, Abu Marlo menjelaskan dalam buku Kewirausahaan oleh Mardia, dkk mengatakan bahwa terdapat 2 konsep kewirausahaan yakni konsep peluang usaha dan kemampuan merespons atau memanfaatkan peluang.

Konsep kewirausahaan dalam pandangan peluang usaha dijelaskan bahwa untuk berbisnis atau melakukan usaha, Anda tetap perlu mempertimbangkan kesempatan dan peluang melalui pengembangan kreativitas dan mempertimbangkan potensi risiko.

Konsep lainnya sebagai penunjang yakni kemampuan merespons peluang yakni setelah melihat peluang tersebut Anda mampu merencanakan dan menjalankan tindakan atau aksi apa saja yang akan dilakukan agar bisnis kembali produktif sehingga peluang tersebut tidak berlalu begitu saja.

Tujuan Kewirausahaan

Selain mengharapkan profit dari aktivitas kewirausahaan, ternyata tujuan kewirausahaan lebih luas daripada itu. Adapun tujuan kewirausahaan antara lain:

  • Menciptakan ide kreatif sehingga menghasilkan inovasi-inovasi dalam berusaha atau berbisnis
  • Sejalan dengan tujuan yang pertama, maka pertumbuhan usaha kecil setara UMKM ikut meningkat
  • Melahirkan inovasi dan kreativitas untuk memecahkan masalah sesuai dengan industri usaha yang sedang dikembangkan
  • Memudahkan dalam melihat peluang usaha
  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kelas menengah ke bawah
  • Meningkatkan bisnis UMKM dan usaha skala kecil lainnya
  • Menciptakan lapangan pekerjaan
  • Mendukung semangat berinovasi di tengah masyarakat

Jenis-Jenis Kewirausahaan

Iklan

Mengutip dari buku Kewirausahaan yang ditulis Muhammad Hasan, dkk, jenis-jenis kewirausahaan ini terdiri dari 3 jenis yakni kewirausahaan di industri kreatif, bisnis startup dan usaha retail lainnya.

1. Industri Kreatif

Sesuai dengan namanya, kewirausahaan di industri kreatif ini merupakan kewirausahaan yang mengandalkan kreativitas wirausahanya. Contoh usaha di industri kreatif antara lain industri periklanan, perfilman, kerajinan tangan, hingga bidang desain.

2. Industri Bisnis Startup

Mengikuti perkembangan tren digitalisasi saat ini, kewirausahaan bisnis startup menjadi jawaban kemajuan teknologi tersebut. Anda dapat mengembangkan kewirausahaan di industri bisnis startup. Tulang punggung bisnis startup ini adalah internet dan software atau aplikasi.

Dalam industri startup, diklasifikasikan ke dalam 3 jenis bisnis startup antara lain bisnis startup edukasi, startup game, dan startup perdagangan, atau e-commerce dan marketplace.

3. Industri Retail

Jenis wirausaha yang terakhir adalah bisnis retail. Industri retail ini yang sudah umum masyarakat ketahui. Contoh industri retail seperti minimarket dan toko serba ada (toserba).

Demikianlah informasi tentang pengertian kewirausahaan, konsep, tujuan, dan jenis-jenis kewirausahaan.

HERZANINDYA MAULIANTI

Pilihan Editor: Cara Kemendag Capai Target Jumlah Wirausaha 4 Persen dari Populasi pada Kuartal I 2024





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »