Kongres Amerika Serikat terpecah dalam membahas bantuan militer untuk Israel atau Ukraina yang saat ini sedang terlibat perang.
Dilansir AFP, anggota Partai Demokrat maupun Republik ingin memberikan bantuan militer untuk Israel, yang merupakan mitra lama AS dalam perang melawan Hamas.
Namun saat pembahasan bantuan untuk Ukraina segalanya menjadi rumit. Washington adalah pendukung militer terbesar Kyiv, yang telah memberikan dana puluhan miliar dolar sejak Rusia menginvasi pada Februari 2022.
“Gagasan bahwa mendukung perang melawan agresi Rusia akan mengurangi prioritas keamanan lainnya adalah salah,” kata anggota Senat dari Partai Republik, Mitch McConnell, baru-baru ini.
Presiden Joe Biden telah mengusulkan bantuan militer sebesar US$106 miliar untuk Israel, Ukraina, hingga perbatasan AS-Meksiko. Bantuan itu dengan rincian US$60 miliar atau sekitar Rp950 triliun untuk Ukraina. Sedangkan sisanya sekitar US$14 miliar atau sekitar Rp222 triliun untuk Israel.
Recent Posts
- Manchester airport sees record 2.2m passengers in December
- Mugaba Banuraja, Usaha Pariwisata yang Butuh Kepedulian Berbagai Pihak
- Is 2025 the year of Innovation?
- Your Stories: Progressing from admin to making bumper wedding and cruise bookings
- Distamhut dan Satpol PP Jakarta Awasi Pemburu Koin Biar Tak Rusak Taman
Recent Comments