LOMBOK, bisniswisata.co.id: Mandalika kerap menemui kendala dalam menampung jumlah wisatawan, terutama saat event internasional seperti MotoGP. Namun demikian, pertumbuhan hotel masih belum memadai.
Dilansir dari https://indonesiaexpat.id/, Mandalika yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus pada tahun 2017. Selain terkenal dengan wisata alamnya yang memukau, Mandalika memiliki sirkuit balap dan rutin menjadi tuan rumah MotoGP Indonesia sejak 2022. .
Menjadi tempat diadakannya acara internasional yang menarik minat banyak orang menyebabkan lonjakan wisatawan, terutama pada saat acara itu sendiri. Tahun ini dijadwalkan pada 13-15 Okt 2023.Namun, wilayah ini sedang menghadapi kesulitan besar—kekurangan perumahan atau akomodasi ketika jumlah wisatawan melonjak.
Hariyadi Sukamdani, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, juga menegaskan minimnya pilihan penginapan di Mandalika menjelang setiap gelaran MotoGP.
“Masalahnya adalah kurangnya jumlah hotel di sini. Ketersediaan kamar sangat terbatas sehingga menimbulkan kebingungan tersendiri bagi masyarakat sekitar,” kata Haryadi Sukamdani.
Dia menambahkan bahwa ada korelasi langsung antara penawaran dan permintaan; oleh karena itu jika pasokan tetap rendah sementara permintaan tinggi, harga akan naik secara alami.
Saat ini tingkat okupansi di Mandalika selalu mencapai kapasitas penuh, terutama sejak hari kedua jelang MotoGP hingga akhir acara.“Jadi permasalahan utamanya adalah kurangnya ketersediaan kamar di Mandalika. Lebih jauh lagi, beban ini dialihkan ke warga homestay,” ujarnya.
Meski kekurangan hotel sejak gelaran MotoGP sebelumnya, namun belum ada hotel baru yang didirikan di kawasan Mandalika. “Seingat saya, belum ada peningkatan jumlah hotel baru. Yang terbaru adalah Pullman. Soal perkembangan baru, saya ragu dan sepertinya kemajuannya minim,” kata Sukamdani.
Recent Comments