Bos Freeport Sebut Progres Smelter Gresik Capai 76 Persen, Rampung Mei 2024


TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengungkapkan progres pembangunan smelter tembaga di Gresik, Jawa Timur.

“Akhir Agustus (2023) itu udah 76 persen,” kata Tony Wenas saat ditemui di acara Safe Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 26 September 2023.

Sebagai informasi, Freeport Indonesia tengah membangun fasilitas pemurnian alias smelter tembaga di Gresik. Pembangunannya dimulai pada 2021 lalu dan ditargetkan rampung tahun depan.

Smelter tembaga ini direncanakan memiliki kapasitas 1,7 juta ton per tahun dan precious metal refinery (PMR) berkapasitas 6.000 ton per tahun. 

Adapun poduk yang dihasilkan berupa katoda tembaga, emas dan perak murni batangan, platinum group metals (PGM), serta produk-produk sampingan lainnya seperti asam sulfat, terak, gipsum, dan timbal.

Iklan

Setelah beroperasi nanti, smelter Freeport ini diproyeksi mampu menghasilkan 600.000 ton tembaga per tahun. Selain itu, smelter ini juga akan menghasilkan 50 ton emas dan 210 ton perak per tahun.

Freeport Indonesia, melalui proyek smelter ini, telah merealisasikan investasi sebesar US$ 2,2 miliar hingga Mei 2023. Smelter ini juga telah menyerap dana hingga US$ 3 miliar.

“Dan akhir tahun ini konstruksi fisiknya mudah-mudahan 100 persen selesai, dan Mei (2024) bisa mulai beroperasi,” beber Tony Wenas. 

AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »