TEMPO.CO, Jakarta – Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Bambang Prihartono bicara pentingnya pertukaran pengetahuan bagi sumber daya manusia (SDM) dalam pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Hal itu diungkapkan dalam uji coba operasional kereta cepat dari Stasiun Halim, Jakarta Timur menuju Stasiun Tegalluar, Bandung pada Senin, 18 September 2023.
Menurut Bambang, alih teknologi khususnya dalam hal sumber daya manusia menjadi output yang paling berpengaruh dari dampak kereta dengan kecepatan tinggi 350 kilometer per jam itu. Sumber daya manusia ini, kata dia, menjadi komponen penting dalam proses perawatan dan pemanfaatan kereta cepat ini.
“Ini budaya baru bagi kita. Kita harus dengan cepat bisa adaptasi,” ujar Bambang lewat keterangan tertulis, Senin.
Bambang menuturkan sumber daya manusia (SDM) menjadi komponen utama dalam pemeliharaan aset kereta cepat, selain teknologi itu sendiri. Dengan adanya transfer pengetahuan dan teknologi ini, dia optimistis hal tersebut bisa mewujudkan capaian Indonesia Emas 2045.
“Perkembangan transportasi di Indonesia kini sangat cepat, LRT Jabodebek dan kereta cepat ini ada hampir bersamaan, sehingga kita harus cepat siapkan SDM dengan baik,” kata dia.
Selanjutnya: Dari segi teknologi sendiri, Bambang menjelaskan….
Recent Posts
- Peta Fraksi dan Kilas Balik Pengesahan UU HPP Pangkal PPN 12 Persen
- AmaWaterways offers ‘savings galore’ for wave campaign
- Kapolda DIY Periksa Pistol dan Surat Tes Psikologi Anggotanya
- NEWH, Inc. Awards $75K in Scholarships During BDNY 2024
- Why coal is being burned more than ever as demand in China and India soars despite carbon emissions warnings | Science, Climate & Tech News
Recent Comments