CHESHIRE, bisniswisata.co.id : Korea Selatan dan ChinaTiongkok baru-baru ini qqadmengalami beberapa perselisihan ekonomi dan geopolitik. Namun, pariwisata telah menunjukkan sikap yang menenangkan
Dilansir dari tourism-review.com, Tiongkok telah mencabut larangan kunjungan kelompok ke Korea Selatan. Pihak berwenang Korea Selatan telah mengumumkan rencana untuk menarik lebih dari 1,5 juta pengunjung Tiongkok pada akhir tahun ini.
Dilansir dari tourism-review.com, Kementerian Pariwisata di Seoul berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan turis Tiongkok kembali ke Korea Selatan. Sebelum pandemi COVID-19, hampir 5 juta wisatawan Tiongkok mengunjungi negara ini setiap tahunnya.
Namun, jumlah pengunjung turun drastis karena pandemi ini dan keputusan Beijing pada tahun 2017 yang melarang kunjungan kelompok sebagai respons terhadap pemasangan sistem pertahanan rudal THAAD ASl untuk menarik lebih banyak wisatawan Tiongkok.
Pemerintah membuka pusat visa baru, meningkatkan jaringan udara, dan menawarkan pengembalian PPN atau biaya visa untuk kunjungan kelompok. Selain itu, Korea Selatan sedang merencanakan program pariwisata baru yang melayani pengunjung Tiongkok dan mengintegrasikan metode pembayaran seperti WeChat Pay atau Alipay.
Promosi telah direncanakan untuk menarik 2 juta wisatawan Tiongkok pada tahun 2023 dan meningkatkan PDB sebesar 0,16 poin. Namun, terdapat kekhawatiran mengenai bagaimana masyarakat Korea Selatan akan menanggapi hal ini, mengingat meningkatnya sentimen anti-Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir.
Recent Posts
- Crystal unveils collection of sailings for 35th anniversary
- How to Keep Guests and Hotel Teams Happy
- Win Your Way to Tropical Paradise with Prestige Travel
- Dua Polisi Polsek Kemayoran dan Polres Jakpus Disidang Etik Terkait Kasus DWP
- Premier leads the renovation of the Houston Marriott Sugar Land guestrooms
Recent Comments