Puan Maharani: Indonesia yang Terbaik di Dunia dalam Penganganan Covid-19


TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani ikut bicara soal kinerja Indonesia dalam menangani Covid-19. World Health Organization (WHO), kata Puan, telah menyampaikan bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia termasuk yang terbaik di dunia. 

“Pada September 2021, John Hopkins University, juga menyampaikan Indonesia sebagai one of the best in the world‘ dalam menurunkan kasus Covid-19,” ujar Puan dalam Sidang Paripurna DPR RI tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) beserta Nota Keuangan di Gedung DPR RI, Rabu, 16 Agustus 2023. 

Atas capaian tersebut, Puan mengajak masyarakat untuk mengapresiasi seluruh komponen yang telah bergotong royong mengatasi Pandemi Covid-19. Keberhasilan Indonesia melewati ancaman terburuk Pandemi Covid-19, menurutnya, adalah hasil kerja bersama, gotong royong, dari seluruh komponen bangsa. 

Terlebih, gotong royong yang dilakukan mulai dari presiden dan kementerian, lembaga, pemerintah Daerah, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, tenaga kesehatan, TNI-POLRI, BUMN, swasta, organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi, dan seluruh anak bangsa. 

Dia pun menilai pengalaman Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19 membuktikan bahwa dengan semangat Gotong Royong, Indonesia dapat menghadapi dan mengatasi persoalan dan ancaman sebesar apapun. 

“Inilah, kekuatan bangsa dan nasional kita, yaitu gotong royong, jiwa bangsa Indonesia,” kata dia. 

Di sisi lain, Puan mengatakan tugas membangun bangsa dan negara Indonesia ke depan tidaklah mudah. Sebab sederet tantangan harus dihadapi. Mulai dari situasi eksternal seperti geopolitik, geo-ekonomi, disrupsi teknologi dan informasi, globalisasi nilai budaya dan lain sebagainya. 

Iklan

Ditambah situasi internal yang harus dihadapi di dalam negeri, antara lain permasalahan sumber daya manusia, middle-income trap, pemerataan pembangunan, produktivitas, hilirisasi industri, pengelolaan sumber daya alam, kerentanan pangan, energi, kemiskinan ekstrim, pengangguran, bencana iklim, dan degradasi lingkungan. 

Tantangan lainnya, tutur Puan, adalah berkembangnya ideologi transnasional yang bertentangan dengan Pancasila sebagai jati diri bangsa. Oleh karena itu, dia menilai Indonesia harus memiliki politik pembangunan. 

Politik pembangunan Indonesia yang ia maksud, yaitu kegiatan politik berencana, kegiatan ekonomi berencana, kegiatan sosial berencana, kegiatan kebudayaan berencana, kegiatan karakter bangsa berencana, kegiatan pembangunan daerah berencana, dan semua kegiatan berencana strategis lainnya. 

Keseluruhan rencana kerja itu, ujarnya, harus dapat dituangkan dalam desain politik pembangunan. Desain tersebut harus menjangkau masa depan, serta menjawab berbagai permasalahan bangsa dan negara. 

Menurut Puan Maharani, masyarakat juga harus dapat memahami dan mampu melihat perkembangan dan kecenderungan pada 25 sampai 30 tahun mendatang, baik dari isu demografi, geopolitik, geo-ekonomi, energi, sumber daya alam, teknologi dan lain sebagainya. 

Pilihan Editor: Jokowi Bubarkan KPCPEN, Penanganan Covid-19 di Masa Endemi Dilakukan oleh Siapa?





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »