Alasan Parpol Pendukung Prabowo Pilih Munasprok untuk Deklarasi

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan alasan gabungan koalisi partai politik pendukungnya memilih Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jakarta Pusat sebagai lokasi deklarasi.

Prabowo mengatakan pihaknya telah mencari beberapa tempat hingga akhirnya pilihan jatuh kepada museum ini. Keputusan itu, kata dia, diambil dalam waktu singkat.

“Ternyata diambil kesimpulan bahwa di sini lah tempat yang paling baik karena membawa suatu aura perjuangan, spirit perjuangan,” ujar Prabowo.

Selanjutnya, Prabowo juga menyinggung patung tokoh nasional yang berada di belakangnya. Menurut Prabowo, patung-patung itu seakan mengingatkannya untuk tak bertindak seenaknya.

“Juga kita dikawal, walaupun ini hanya katakanlah suatu lambang patung. Itu seolah-olah ingatkan kita bahwa kita tidak boleh bertindak gegabah, kita tidak boleh bertindak seenaknya,” kata Prabowo.

“Kita jangan bertindak atas nama kepentingan kita, setulus-tulusnya, sedalam-dalamnya dari hati kita paling dalam, kita bertindak, bergerak untuk kepentingan rakyat Indonesia,” sambungnya seraya menunjukkan patung di belakangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengaku pemilihan tempat deklarasi ini juga menjadi salah satu inspirasi partai beringin itu merapatkan barisan untuk mendukung Prabowo sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024 mendatang.

“Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan ridhonyalah kita berkumpul di tempat ini, tempat yang bersejarah, tempat naskah proklamasi disusun. Dan oleh karena itu, ini menjadi inspirasi bagaimana Partai Golkar memberikan dukungannya kepada bapak Letnan Jenderal Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden Republik Indonesia 2024-2029,” kata Airlangga.

Dukungan Golkar dan PAN pada hari ini membuat Prabowo berhasil mengantongi total lima dukungan parpol di Pilpres 2024.

Partai Gerindra, PKB, PAN, dan Golkar sebagai partai pengusung dan PBB besutan Yusril Ihza Mahendra sebagai partai pendukung.

Selain itu, tokoh lain yang juga bakal maju sebagai capres adalah Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan gabungan NasDem, Demokrat, dan PKS.

Ada pula Ganjar Pranowo yang telah diusung sebagai capres dari koalisi PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo.

(pop/wiw)

[Gambas:Video CNN]