Mediasi Bali Tower dan Keluarga Korban Kabel Optik Masih Buntu



Jakarta, CNN Indonesia

Mediasi antara keluarga korban kecelakaan terjerat kabel optik, Sultan Rif’at Alfatih, dengan PT Bali Towerindo (Bali Tower) Tbk belum menemui kesepakatan. Mediasi digelar di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta Pusat, Jumat (11/8).

Ayah Sultan, Fatih, mengatakan dalam mediasi itu kedua belah pihak baru mencapai kesepahaman bahwa peristiwa yang menimpa Sultan adalah musibah, sehingga polemik yang mencuat ke publik harus segera diakhiri.

“Sudah tercapai kesepahaman saja dari masalah ini, kemudian kita tetap akan tindaklanjuti menjadi kesepakatan. Karena sampai detik ini belum ada kesepakatan bersama, hanya kesepahaman saja,” kata Fatih.

Ia mengatakan akan ada mediasi lanjutan antara kedua pihak untuk mencapai kesepakatan. Fatih menyebut dokter yang merawat Sultan juga akan diminta membantu membuat rincian pengobatan yang dibutuhkan Sultan hingga sembuh.

“Kesepakatannya adalah terkait ujungnya nanti adalah satu penilaian atas apakah istilahnya kompensasi atau apa, itu yang paling penting,” katanya.

Kuasa Hukum Bali Tower, Maqdir Ismail, mengatakan kedua belah pihak mengedepankan pengobatan Sultan dan menghentikan polemik yang ada.Namun, Maqdir belum mau membicarakan lebih jauh soal kompensasi yang akan diberikan perusahaan.

“Prinsip dasar adalah kedua belah pihak ada kesepahaman untuk mencoba mengobati Sultan, sehingga diharapkan bisa pulih lagi, seperti keadaan semula,” katanya.

Sultan Rif’at Alfatih, mahasiswa Universitas Brawijaya, menjadi korban kecelakaan akibat kabel optik yang terjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, 5 Januari lalu.

Peristiwa bermula saat Sultan mengendarai sepeda motornya tepat di belakang sebuah mobil. Kabel fiber optik yang terjuntai itu kemudian tersangkut pada mobil.

Namun, mobil itu terus melaju dan menyeret kabel fiber optik tersebut. Hingga akhirnya, kabel tersebut terlepas dari mobil dan langsung mengenai Sultan berada di belakangnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun memerintahkan jajarannya untuk membantu proses pemulihan Sultan. Kini, Sultan pun tengah menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.

Sementara itu, pihak Bali Tower mengklaim peristiwa yang dialami Sultan bukan karena kelalaian perusahaan, tetapi kecelakaan tunggal.

(yoa/tsa)


[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »