Wah! Jepang Bangun Rumah Pohon Mewah di Siem Reap


Salah satu rumah pohon di Okinawa, Jepang.  (Foto:  Resor Berkelanjutan Treeful Treehouse/THE PHNOM PENH POST)

PHNOM PENH, bisniswisata.co.id:  Perusahaan Jepang TreeFul telah mengumumkan rencana untuk kembangkan rumah pohon hotel bintang lima mewah kelas dunia di Gunung Kulen di provinsi Siem Reap. 

Diharapkan proyek tersebut akan menjadi produk pariwisata yang akan menarik lebih banyak wisatawan ke Kerajaan.

Dilansir dari asianews.network, investasi tersebut mengikuti kemenangan tahun lalu, ketika TreeFul meraih Rekor Dunia Guinness yang didambakan untuk rumah pohon hotel mewahnya di Okinawa.

Perwakilan TreeFul Katsuhito Nabeshima mengatakan bahwa setelah memecahkan rekor, Satoru Kikugawa, seorang insinyur terkenal dunia dan Pendiri TreeFul, mengunjungi Kamboja, dan terpesona oleh keindahannya.

Setelah melihat potensi Gunung Kulen dengan mata kepalanya sendiri, Kikugawa mengutus para ahli di bidang pertanian, lingkungan, dan teknis untuk meninjau lokasi tersebut. Karena Gunung Kulen memiliki pohon-pohon besar, saluran air yang sibuk, dan penuh dengan satwa liar, sangat cocok dengan konsep rumah pohonnya. 

“Insinyur Jepang dan spesialis lainnya sedang menilai dampak potensial dari pengembangan, dan akan menyerahkan rencana induk kepada kementerian terkait untuk izin investasi ini, ”jelas Katsuhito Nabeshima.

Dia juga menyarankan bahwa jika proyek menerima per misi dan terus berjalan, itu akan membawa banyak manfaat bagi Kamboja dalam hal ekonomi, lingkungan, dan pengentasan kemiskinan masyarakat di wilayah tersebut.

“Resor ini akan membantu menarik wisatawan bernilai tinggi yang akan berkunjung dan memperpanjang masa tinggal mereka di Kamboja, termasuk Siem Reap sendiri,” katanya.

“Dengan restu Pemerintah Kerajaan, proyek transformatif ini akan menghasilkan banyak manfaat bagi ekonomi, lingkungan, dan masyarakat Kamboja. Rantai rumah pohon kami akan muncul sebagai tambahan yang menarik untuk penawaran pariwisata Kamboja, mengundang para pelancong yang cerdas untuk memperpanjang masa tinggal mereka dan menikmati warisan budaya negara yang kaya, khususnya di Siem Reap,” tambahnya.

Ia mengatakan meski rumah pohon akan mewah, proyek tersebut akan ramah lingkungan. Karena Jepang adalah negara yang ramah lingkungan, proyek ini tidak akan merusak lingkungan dan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Kerajaan.

Dia menambahkan bahwa ketika proyek selesai, kehadirannya dapat menyebabkan Kamboja menjadi target investasi Jepang lebih lanjut.

Presiden Asosiasi Agen Perjalanan Kamboja (CATA) Chhay Sivlin percaya bahwa proyek tersebut akan baik untuk sektor pariwisata di Siem Reap dan untuk Kamboja secara keseluruhan.

“Sebagian besar perusahaan Jepang, jika mereka berinvestasi, menghadirkan layanan berkualitas tinggi dan berkontribusi untuk membantu masyarakat lokal,” ujarnya.

Dia menambahkan, investasi oleh perusahaan Jepang menguntungkan masyarakat Kamboja karena Jepang mempekerjakan karyawan lokal, mengutamakan kualitas dan juga menghindari dampak lingkungan.

Selain itu, kata dia, pembangunan rumah pohon hotel mewah bintang lima kelas dunia di Kamboja juga akan menarik minat wisatawan tambahan.

“Jika kerahtamahan bintang lima ini terwujud, ini akan menarik lebih banyak wisatawan dari seluruh dunia dan semakin meningkatkan reputasi Kamboja,” katanya.

 



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »