Viral Pria Onani di KRL Jurusan Rangkasbitung, KCI Minta Korban Melapor


Ilustrasi KRL. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Ilustrasi KRL. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Sebuah video viral di sosial media menampakkan seorang pria tengah beronani di salah satu gerbong kereta rel listrik (KRL) jurusan Rangkasbitung, Lebak, Banten.

Dalam video viral itu memperlihatkan suasana gerbong kereta yang tak terlalu ramai. Duduk di sebelah perekam video seorang pria bercelana hitam tengah memangku ranselnya yang berwarna biru.

Di balik ransel tersebut, pria itu rupanya melakukan onani.

Perekam video yang merupakan seorang perempuan mengaku shock dengan peristiwa tak senonoh yang dilakukan di fasilitas publik itu.

Tanggapan KCI

Menanggapi hal ini, Manager Eksternal Relation and Corporate Image Care KAI Commuter (KCI), Leza Arlan, mengatakan peristiwa itu diduga terjadi pada Senin (10/7) malam.

"KAI Commuter menyayangkan atas kejadian yang melanggar norma susila di dalam perjalanan commuter line. Sampai saat ini, kami belum menerima laporan resmi terkait tindakan yang melanggar norma tersebut," kata Leza dalam pernyataan tertulis, Rabu (12/7).

Di sisi lain, Leza juga menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh perekam video yang tidak melaporkannya.

"Kami juga sangat menyayangkan kepada pengguna lainnya yang mengetahui kejadian tersebut atau yang merekam tindakan yang melanggar UU ITE Pasal 27 Ayat 3," terangnya.

Lebih lanjut, Leza berharap para penumpang bisa bekerja sama dengan pihaknya untuk melaporkan kejadian serupa bila terjadi lagi. Sehingga, aksi tak terpuji itu bisa langsung ditindaklanjuti oleh petugas.

"KAI Commuter mengharapkan kerja sama yang baik dengan seluruh pengguna sekaligus mengimbau apabila yang melihat atau menjadi korban tindakan yang melanggar hukum atau norma-norma agama untuk segera laporkan kepada petugas di dalam commuter line maupun di area stasiun untuk ditindaklanjuti oleh petugas," tutupnya.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »