Turis asing di dalam Kantor Pos Pusat di pusat kota HCMC, Juni 2023.( Foto: VnExpress/Quynh Tran)
HO CHI MINH CITY, bisniswisata.co.id: Kamboja sekarang menjadi pasar pariwisata Vietnam yang paling cepat pulih dengan peningkatan 338% pada paruh pertama tahun ini dibandingkan tingkat pra-pandemi, diikuti oleh India sebesar 236%.
Laos menempati peringkat ketiga dengan peningkatan sebesar 117%, diikuti oleh Thailand sebesar 108% dan Singapura 107%, menurut Administrasi Pariwisata Nasional Vietnam.
Dilansir dari e.vnexpress.net, masa tinggal bebas visa hingga 30 hari untuk negara-negara seperti Thailand, Singapura, Indonesia, Kamboja, dan Laos menjadikan Vietnam populer di kalangan turis dari Asia Tenggara.
Peluncuran serangkaian rute langsung dalam beberapa tahun terakhir telah menjadikan Vietnam pilihan teratas di antara para pelancong India. Dua pasar yang pulih mendekati tingkat sebelum pandemi adalah Amerika Serikat sebesar 95% dan Australia sebesar 92%.
Beberapa pasar lain yang telah menyaksikan pemulihan yang mengesankan adalah Jerman sebesar 84%, Inggris 79%, dan Korea Selatan 77%.
China, yang dulunya merupakan pengirim turis terbesar Vietnam sebelum pandemi, pulih lebih dari 22% setelah pemerintah China melanjutkan tour grup ke Vietnam pada 15 Maret. Pada paruh pertama tahun ini, Vietnam menerima lebih dari 5,5 juta pengunjung, 69% dari target delapan juta tahun ini.
Korea Selatan mengirim jumlah pengunjung tertinggi ke Vietnam dengan lebih dari 1,6 juta kedatangan, terhitung 28% dari total. China menempati peringkat kedua dengan 557.000, diikuti oleh Amerika Serikat dengan 374.000. Majelis Nasional pada 24 Juni menyetujui perpanjangan visa turis dari 30 menjadi 90 hari, mulai dari 15 Agustus.
Setelah diberikan e-visa, orang asing sekarang dapat masuk dan keluar tanpa batas waktu dalam periode tersebut, tanpa harus melalui prosedur untuk mendapatkan visa baru. Orang dalam industri berharap untuk melihat lonjakan jumlah kedatangan setelah perpanjangan.
Recent Comments