Tahun Ini Nilai Kurban di Jawa Barat Capai Rp 2,3 Triliun, Lebih Tinggi dari Tahun Lalu


TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mencatat terjadi kenaikan nilai kurban pada Idul Adha tahun ini. 

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setda Provinsi Jabar, Dedi Supandi mengatakan, ada sekitar Rp 2,3 Triliun nilai kurban di Jabar pada Idul Adha 2023 ini.

Jumlah tersebut, kata dia, meningkat sekitar Rp 153 miliar dibandingkan tahun lalu. 

LDII DPW Jabar tebar ribuan hewan kurban dengan total mencapai Rp66,355 miliar (istimewa)

Angka Rp 2,3 triliun itu, kata dia, merupakan nilai kurban yang tercatat oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Jabar.

“Alhamdulilah dengan kebaikan dan kepedulian masyarakat di Jawa Barat, nilai kurban tahun ini meningkat menjadi Rp 2.376.280.808.352. Karena kita tahu, bahwa tahun lalu itu Rp 2.224.220.162.333,” ujar Dedi Supandi, Sabtu (1/7/2023). 

Adapun untuk jumlah hewan kurban di Jabar pada 2023 ini yaitu 502.553 ekor. Menurut dia, meningkatnya nilai kurban dibandingkan 2022 lalu membuktikan bahwa ekonomi masyarakat Jabar meningkat pasca pandemi Covid-19.

Sekretaris DKM Al Jabbar, Dedi Supandi
Sekretaris DKM Al Jabbar, Dedi Supandi (Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman)

“Untuk tahun ini juga kan banyak masyarakat Jabar yang berkurban di luar Jabar atau di tanah suci karena hari ini ada juga yang sedang menjalankan ibadah haji,” katanya. 

Dedi memastikan, hewan kurban tersebut didistribusikan ke desa desa di pelosok yang bahkan jarang merasakan berkurban. 

“Kita juga diajak untuk berbagi dengan sesama melalui penyembelihan hewan kurban. Dengan berbagi, kita dapat mengulurkan tangan kepada mereka yang membutuhkan, mengurangi kesenjangan sosial, dan meningkatkan solidaritas sosial di tengah masyarakat,” ucapnya.

Dia menilai, makna Idul Adha merupakan hari peringatan peristiwa yang begitu penting dalam sejarah Islam, yaitu pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang siap mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS demi taat kepada perintah Allah.

“Namun, ketika Nabi Ibrahim hendak mengorbankannya, Allah menggantikannya dengan seekor domba. Hal ini menunjukkan kebesaran Allah SWT yang senantiasa hadir di dalam kehidupan kita,” katanya.

Momentum Idul Adha ini, kata dia, masyarakat beragama Islam diajak untuk merenungkan pesan dari peristiwa tersebut. Karena melalui hikayat tersebut diberikan contoh tentang pentingnya taat kepada Allah, mulai dari kesediaan untuk berkorban, dan kepercayaan yang teguh kepada-Nya dalam setiap perjalanan hidup kita.

“Idul Adha mengingatkan kita bahwa hidup ini akan penuh dengan cobaan dan ujian, namun kita harus siap menghadapinya dengan keimanan yang tak tergoyahkan,” ucapnya. (Laporan Wartawan Tribun Jabar Nazmi Abdurahman.)

 





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »