TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menanggapi perihal divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Saham sebesar 11 persen dari INCO, akan dibeli holding BUMN pertambangan MIND ID.
“Kita tidak anti investasi asing, tapi saya berharap kalau memang mereka yang sudah memiliki berapa puluh tahun tapi belum maksimal, sudah waktunya juga berbagi dengan negara,” kata Erick saat ditemui di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023.
Sebagai informasi, saat ini Vale Indonesia tengah dalam proses divestasi saham sebesar 11 persen untuk memenuhi syarat perpanjangan kontrak karya yang akan berakhir di 28 Desember 2025. Adapun syarat itu adalah minimal 51 persen saham dikuasai pihak Indonesia.
Erick menjelaskan, pengambilalihan saham perusahaan tambang asing adalah bagian dari upaya pemerintah mendorong program hilirisasi di dalam negeri.
“Hilirisasi sumber daya alam adalah hal yang sangat diperlukan untuk kita semua. Jangan sampai kita menjadi negara yang hanya mengekspor bahan baku,” kata Erick.
Seperti yang diketahui, Vale Indonesia adalah perusahaan tambang nikel milik asing dan beroperasi di Sulawesi sejak 1967. Sebenarnya divestasi sebagian saham Vale Indonesia telah dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1990 dan kepada MIND ID pada 2020.
Iklan
Adapun komposisi pemegang saham Vale Indonesia dimiliki oleh 43,79 persen Vale Canada Limited, 15,03 persen Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM), dan 0,54 persen Vale Japan Ltd.
Sedangkan 21,18 persen menjadi saham publik yang terdaftar di BEI dan 20 persen dimiliki MIND ID.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan minat MIND membeli 11 persen saham Vale Indonesia. Namun dengan syarat MIND ID menjadi pengendali operasional dan keuangan Vale Indonesia.
“Vale membuka peluang divestasi saham lebih besar dari 11 persen, dengan hak pengendalian operasional dan financial consolidation. MIND ID juga menginginkan hak pengendalian operasional dan financial consolidation,” kata Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Selasa, 13 Juni 2023.
Pilihan editor: Targetkan Dividen BUMN 2024 Rp 80,2 T, Erick Thohir: Sebenarnya Cukup Berat
Recent Posts
- Agent Diary: We’re only a week into peaks, if it hasn’t happened for you yet, it will!
- 4 Polisi Polres Jakpus dan Polsek Kemayoran Didemosi 5-8 Tahun Imbas Kasus DWP
- Opening of Ramada Plaza by Wyndham hotel in Jammu, J&K
- Crystal unveils collection of sailings for 35th anniversary
- How to Keep Guests and Hotel Teams Happy
Recent Comments