Rekam Jejak Agus Martowardojo, Calon Komisaris Utama Baru GOTO


TEMPO.CO, Jakarta – Nama Agus Martowardojo mencuat kembali karena diusulkan menjadi Komisaris Utama (Komut) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan dan luar biasa pada 30 Juni 2023 mendatang.

Nantinya, ia akan menggantikan posisi jabatan Garibaldi Thohir atau Boy Thohir, kakak kandung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Lantas, seperti apa profil dan rekam jejak kariernya?

Profil Agus Martowardojo

Agus D.W. Martowardojo lahir di Amsterdam pada 24 Januari 1956.  Ia memiliki riwayat pendidikan di sejumlah kampus ternama, antara lain merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1975-1984), State University of New York (1992), Stanford University (2001), Harvard Business School (2005), Wharton Executive Education (2008), dan kembali belajar di Harvard Business School (2009). 

Agus Martowardojo mengawali kariernya di Bank of America NT & SA cabang Jakarta (1984-1986). Kemudian berpindah tempat sebagai Vice President (VP) Corporate Banking Group Banking Head Bank Niaga (1986-1994), Deputy CEO Maharani Holding (1994-1995), Presiden Direktur (Presdir) Bank Bumiputera (1995-1998). 

Tak hanya itu, ia juga sempat menjabat sebagai Presdir PT Bank Ekspor Impor Indonesia (1998-1999), Managing Director PT Bank Mandiri Tbk (1999-2002), Advisor to Chairman BPPN (September 2002 – Oktober 2022), Presdir Bank Permata (2002-2005), dan Presiden Direktur sekaligus CEO PT Bank Mandiri Tbk (2005-2010). 

Karier Agus Martowardojo di Pemerintahan

Agus Martowardojo pernah ditunjuk sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) kabinet Indonesia Bersatu II (2010-2013) di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kemudian, ia dilantik menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI) dengan masa jabatan selama 5 tahun (2013-2018). 

Agus diketahui pernah beberapa kali mendapat panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam sejumlah kasus korupsi. Pertama, berkaitan dengan proyek pembangunan pusat olahraga Bukit Hambalang, pada 10 April 2013, dan kedua saat dimintai keterangan untuk rasuah proyek e-KTP pada 1 November 2016 lalu. 

Setelah mengakhiri kekuasaannya di Bank Indonesia, Agus didapuk menjadi Komisaris Utama Tokopedia (2019-2023). Kala itu ia menyebut bahwa e-commerce buatan anak bangsa tersebut sangat konsisten memberdayakan masyarakat. 

Selanjutnya: “Saya melihat Tokopedia sangat konsisten…”





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »