Pertamina Geothermal Energy Bukukan Laba Bersih USD 127,32 Juta, Berapa untuk Dividen?


TEMPO.CO, Jakarta – Pertamina Geothermal Energy (PGE) mendapat laba bersih 2022 senilai US$ 127,32 juta. Angka tersebut naik 49,68 persen dibanding perolehan laba 2021.

Sementara pendapatan usaha naik 4,68 persen menjadi US$ 386,07 juta. Adapun PGE telah menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Senin, 5 Juni 2023.

“Pada RUPST ini, pemegang saham  menyetujui penggunaan laba bersih, yaitu untuk dividen sebesar US$ 100 juta serta laba ditahan sebesar US$ 27,32 juta,” kata Direktur Keuangan PGE, Nelwin Aldriansyah, melalui keterangan tertulis, dikutip Tempo, Selasa, 6 Juni 2023.

Nelwin berujar, total dividen tersebut termasuk dividen interim sebesar US$ 70 juta yang telah dibayarkan pada 27 Januari 2023. “Kemudian, dividen tambahan sebesar US$ 30 juta yang akan diberikan kepada pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikannya pada tanggal pencatatan,” ujarnya.

Nelwin juga menyampaikan bahwa kondisi keuangan PGE dalam kondisi sangat baik. Ke depan, kata dia, perusahaan akan terus berkomitmen mengembangkan dan menjaga pertumbuhan bisnis sekaligus mengembangan potensi energi hijau di Indonesia.

Lebih lanjut soal laporan realisasi initial public offering atau IPO, Nelwin mengatakan bahwa dana digunakan untuk investasi pengembangan kapasitas tambahan dari wilayah kerja panas bumi (WKP) operasional perseroan saat ini. Hal itu dilakukan melalui pengembangan konvensional dan utilisasi co-generation technology

“Kemudian, investasi pengembangan kemampuan digital, analitik, dan manajemen reservoir untuk mendukung operasional perseroan, serta pembayaran sebagian facilities agreement perseroan,”  ujar Nelwin. 

Pilihan Editor: 65 Tahun Pertamina, Berikut Profil 2 Periode Nicke Widyawati Pimpin PT Pertamina (Persero)

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »