Jetti Rosila Hadi, Wakil Ketua IHLC
TASHKENT, bisniswisata.co.id: Sebanyak 70 orang dekegasi conference dan business Meeting Halal Beyond Borders 2023 tiba di Tashkebt, Ibukota Uzbekistan untuk menggali potensi pariwisata halal dan industri kreatif di kedua negara, kata Sapta Nirwandar, Ketua delegasi, hari ini.
” Sebanyak 72 orang delegasi Indonesia yang akan hadir, dua orang menyusul dari London. Kegiatan yang diinisiasi oleh Indonesia Halal Lifestyle Center ( IHLC) ini berlangsung 31 Mei -7 Juni yang terfokus pada aktivitas business meeting dan penandatangan MOU, mengunjungi destinasi populer, acara cultural dinner, Mini Expo dan Fashion Show.
Jetti Rosila Hadi, Wakil Ketua IHLC menambahkan bahwa keterlibatan para desainer Modest Fashion dan kalangan Usaha Kecil Menengah ( UKM) Binaan Bank Indonesia ini penting mengingat sejak 2008 Indonesia mulai dikenal sebagai kiblat fashion busana Muslim dunia.
” Pada 2 Febuari 2023 lalu Wakil Gubernur Samarkand sudah datang ke Jakarta dengan 18 orang delegasi dan IHLC merancang kegiatan mereka selama di Indonesia dengan pertemuan bisnis, malam budaya termasuk penampilan karya-karya dari 6 desainer modest Fashion,” katanya.
Wakil Gubernur Samarkand sangat senang dengan kunjungannya ke Jakarta dan mengundang dekegasi Indonesia juga hadir di Taskent dan Samarkand termasuk Wapres Prof. Dr. K. H. Ma’ruf Amin yang sangat peduli pada pengembangan industri halal untuk memberikan kukiah umum di University of Silk Road Samarkand, tambah Jetti Rosila Hadi.
Menyinggung fashion modest, Jetti mengatakan pertemuan bisnis di Tashkent dan Samarkand yang menampilkan peragaan busana adalah acara unik dan menarik dalam program Halal Beyond Borders.
“Soalnya menggabungkan unsur-unsur jaringan bisnis dan menampilkan kreativitas dan keragaman busana sederhana dari Uzbekistan dan Indonesia,”kata Jetti Rosika Hadi
Produk UMKM di Mini Expo
Acara modest fashion show brands diisi oleh brand Kami. Batik Trusmi, Hitwo, Nina Nugroho, Salwa dari Indonesia Fashion Institute ( IFI), Megarani ( IFI) Apikmen, Lina Kartika, Hannie Hananto X Keewa. Aggre ( IFI), Charlie Bravo X Akar NYFR, Novia Sukijo X Ana Pealrs, Bilqis by Tuti Adib X Lamops dan make up dari Warfah.
” Untuk mini expo dimeriahkan oleh Pyro Coffee, Bumbu Mandeh, Kosmetik Wardah, UKM binaan Bank Indonesia, Cosweet. Permen Sehat Segar, Kultiva dan Sila Tea,” tambah Jetti.
Mereka tampil di acara business meeting maupun konferensi yang dirancang Acara ini dalam suasana yang elegan, memberikan lingkungan yang kondusif untuk diskusi dan jaringan yang bermakna peluang.
“Moment ini akan mempertemukan pemangku kepentingan utama, pakar industri, pengusaha, dan penggemar mode dari kedua negara, menciptakan platform untuk kolaborasi dan pertukaran ide. Sedangkan pameran mini di Tashkent juga akan hadir di Restoran Halal di Akash, Gunung Chimgan, Provinsi Tashkent,” tuturnya.
Dengan berpartisipasi dalam Halal Beyond Borders, UKM dapat memantapkan diri sebagai pemain awal pasar negara berkembang Uzbekistan dan memanfaatkan permintaan yang terus meningkat untuk produk Halal dan jasa, tambahnya.
“Berada di antara yang pertama memasuki pasar memungkinkan UMKM membangun kesadaran merek,membangun loyalitas pelanggan, dan mendapatkan keunggulan kompetitif atas pesaing potensial di masa depan.
UMKM memiliki peluang untuk merebut pangsa yang signifikan di Industri Halal dan Ekonomi Kreatif, serta memantapkan diri sebagai terpercaya dan merek yang disukai di antara audiens target.
Halal Beyond Borders menyediakan platform bagi UKM untuk berjejaring dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan industri utama, termasuk pejabat pemerintah, investor, distributor, dan pengecer.
Membangun hubungan ini sejak dini dapat membuka pintu untuk strategi kemitraan, perjanjian distribusi, dan akses ke sumber daya lokal, memungkinkan UKM untuk memperluas jangkauan pasar dan saluran distribusi mereka.
Wanita yang akrab dipanggil Tila ini mengatakan pengusaha di Tashkent, pejabat Pemerintah Provinsi Tashkent, pemasok & importir, Pasangan Kedutaan Besar Asing di Uzbekistan, Kamar Dagang Uzbekistan, Asosiasi Pengusaha Wanita Uzbekistan juga akan hadir memberikan dukungan.
Kesempatan para desainer dan UMKM untuk melakukan penjajakan juga bisa memanfaatkan acara Indonesian Night bertajuk Indonesia Spice Up The World di Navrus Park pada 2 Juni dimana Deputi bidang ekonomi digital dan industri kreatif Kemenparekraf, M Neil El Hilman juga akan hadir bersama Dubes RI di Uzbekistan, Sunaryo Kartadinata.
Recent Comments