Sri Mulyani Sebut Kenaikan Suku Bunga di Berbagai Negara Sudah di Titik Puncak, Apa Artinya?


TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kenaikan suku bunga di berbagai negara sudah mencapai puncaknya. 

Sri Mulyani menyampaikan, tingkat suku bunga acuan atau policy rate di berbagai negara, seperti Amerika, Eropa, Jepang, Brasil hingga Meksiko jauh lebih tinggi dibandingkan tingkat inflasi yang sudah mulai mengalami penurunan. 

“Ini berarti respons kebijakan moneter diharapkan sudah mulai mengalami pelandaian atau kenaikan suku bunga tidak akan meningkat seterusnya, namun posisinya tetap tinggi,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual APBN KITA pada Senin, 22 Mei 2023.

Berdasarkan data yang dipresentasikan, ada beberapa negara yang memiliki suku bunga acuan lebih tinggi daripada inflasi. Di Brasil, misalnya,suku bunga acuan mencapai 13,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy), dengan inflasi berada di angka 4,2 persen yoy.

Di India, suku bunga acuan mencapai 6,50 persen yoy, sedangkan inflasi adalah 4,7 persen yoy. Sementara di Meksiko, suku bunga acuan mencapai 11,25 persen yoy, sedangkan inflasi 6,3 persen yoy. 

Afrika Selatan memiliki suku bunga acuan 7,75 persen, sementara inflasi 7,1 persen. Adapun di Cina suku bunga acuan adalah 3,65 persen yoy, sedangkan inflasi 0,7 persen yoy. Indonesia memiliki suku bunga acuan 5,75 persen yoy, sementara inflasi 4,3 persen yoy.  

Iklan

“Dengan kenaikan suku bunga yang cukup ekstrem di berbagai negara, kita bisa melihat dampaknya terhadap perekonomian, yaitu pelemahan ekonomi,” tutur Sri Mulyani.

Hal tersebut, menurut Sri Mulyani, terlihat dari PMI atau Purchasing Managers Index manufaktur  secara global selama delapan bulan berturut-turut mengalami kontraksi. 

Pilihan Editor: Sri Mulyani Beberkan Alasan Pemerintah Tarik Utang Baru Rp 243,9 Triliun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »