Jakarta, CNN Indonesia —
Bakal calon presiden Anies Baswedan mengatakan dirinya ingin memberikan efek kejut terkait calon wakil presiden yang bakal mendampinginya pada Pilpres 2024.
“Jadi itu semua masih dalam proses dan kita InsyaAllah ingin agar yang nanti diumumkan memiliki efek kejut bagi semua,” ujar Anies di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5).
Anies mengatakan saat ini dirinya dan tiga partai pengusung, yaitu NasDem, PKS, dan Demokrat, masih menyeleksi nama-nama yang bisa menjadi cawapres.
“Adapun soal nama, tunggu tanggal mainnya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan ketiga partai pengusung telah menyerahkan sosok cawapres sepenuhnya ke Anies.
AHY mengatakan ketiga partai pengusung tak ingin Anies merasa terpaksa “dijodohkan” dari pilihan partai. Menurutnya, cawapres harus memiliki visi yang sama dengan Anies.
“Kita menyerahkan secara penuh kepada Mas Anies sebagai bacapres untuk menentukan pasangannya, cawapresnya sendiri. Mengapa? Jangan sampai seperti ada kawin paksa,” ujar AHY.
“Misalnya begitu, atau justru tidak memberikan kesempatan kepada capres untuk memilih siapa pun yang dianggapnya memiliki visi yang sama, memiliki integritas dan kapasitas yang diharapkan menjadi pasangan yang dwitunggal yang mencapai kemenangan bersama.”
Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan pihaknya masih menunggu capres lain, seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, mengumumkan lebih dulu pasangannya untuk pemilu mendatang.
Menurutnya, dengan begitu koalisi dapat mengambil langkah yang tepat untuk menentukan cawapres Anies.
“Sebenarnya kita lebih senang cawapres ini kalau dari sahabat-sahabat sebelah kiri kanan itu sudah duluan. Jadi misalkan saudara kita Mr. GP sudah dapat siapa, Mr. Bowo misalkan dapat siapa, nah, kita senang,” tutur Aboe.
(dmi/has)
Recent Comments