Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) menyarankan agar bakal cawapres pendamping Anies Baswedan sebaiknya berasal dari internal koalisi.
Pernyataan itu disampaikan JK usai menerima kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediamannya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/5) malam.
“Wajar juga Pak Anies sudah dijelaskan, tapi wapres itu dari koalisi,” kata JK dalam jumpa pers usai pertemuan.
JK menilai AHY memiliki kemampuan sebagai cawapres pendamping Anies di internal koalisi perubahan yang digagas Partai Demokrat, PKS dan Partai NasDem.
Namun, JK mengingatkan bahwa keputusan soal cawapres sepenuhnya merupakan kewenangan masing-masing partai dalam koalisi. JK menyadari bahwa dirinya saat ini sudah tak lagi aktif sebagai politikus.
“Kalau secara teknis, itu ada kewenangan dari koalisi dan capres. Kalau Pak AHY pasti mempunyai kemampuan itu. Tentu di sini pertimbangan, ini saya di luar,” katanya.
Sementara itu, hadir mendampingi JK dalam jumpa pers, AHY tak ikut merespons isu soal cawapres di internal koalisi perubahan. AHY menegaskan bahwa pertemuan tersebut tak membahas soal topik politik.
“Tapi tidak ada khusus membahas itu. Tadi membicarakan bagiamana Indonesia ke depan,” katanya.
Pertemuan antara JK dan AHY digelar selama lebih dari satu jam. Pertemuan digelar sejak pukul 20.00 WIB dan keduanya baru muncul di hadapan awak media kurang dari pukul 22.00 WIB.
(thr/rds)
[Gambas:Video CNN]
Recent Posts
- Sandals Foundation Island Challenge raises £100,000+
- Suami di Paser Kaltim Bunuh-Mutilasi Istri, Ditunjukkan ke Tetangga
- Hoshino Resorts Announces Pioneering Onsen Ryokan in the United States
- FastRig: First UK trial begins of sail designed to cut ships’ carbon footprint | Science & Tech News
- Hasto: Megawati Diwakili Puan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Recent Comments