KTT ASEAN, Operasional Pelabuhan Labuan Bajo Dihentikan Sementara


TEMPO.CO, Jakarta – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan 25 unit minibus, relokasi pemasangan alat penerangan jalan, serta membangun halte dan fasilitas keselamatan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara. Hal tersebut dilakukan sebagai dukungan menyambut KTT ASEAN Summit yang bakal digelar pada 9 hingga 11 Mei 2023.

“Kami sediakan 25 unit minibus. Terdiri dari 20 unit yang beroperasi secara shuttle untuk melayani dari dan ke Bandara, hotel dan venue kegiatan, serta 5 unit minibus cadangan,” kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno melalui keterangan tertulis pada Sabtu, 6 Mei 2023.

Sedangkan jumlah pengemudi yang disiapkan sebanyak 30 orang. Untuk keamanan, Hendro mengaku telah melakukan ramp check. Selain itu, melakukan pelatihan pengemudi supaya mengetahui karakteristik kondisi jalan. 

Lebih lanjut, Hendro mengatakan Kemenhub menyiapkan rekayasa lalu lintas. Seperti sistem satu arah, pengaturan parkir on street, dan pengalihan sementara bongkar muat kendaraan angkutan barang dari pelabuhan penyeberangan Labuan Bajo ke Pelabuhan Multi Purpose Wae Kelambu. 

Langkah tersebut diambil untuk mengatur kondisi lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan selama pelaksanaan KTT ASEAN.

“Kami juga menghentikan sementara operasional di Pelabuhan Labuan Bajo mulai tanggal 6 sampai 11 Mei 2023 dan akan dialihkan ke Wae Kelambu agar tidak menghambat kegiatan KTT ASEAN. Pelayanan akan dialihkan ke rute Badas-Wae Kelambu dengan KM. Swarna Bahtera,” ungkapnya.

Soal APJ, Hendro mengatakan pihaknya telah melakukan relokasi sebanyak 45 unit. Rinciannya, sebanyak 23 unit APJ di jalan Bandara dan 22 unit di Jalan Mgr. Van Beakum. 

Iklan

Selain itu, Kementerian juga mengadakan water barrier sebanyak 200 buah dan traffic cone sebanyak 100 buah yang akan diserahkan ke Dinas Perhubungan Provinsi NTT untuk mendukung pelaksanaan penerapan rekayasa lalu lintas. 

“Kami juga telah membangun tiga halte yang berada di Bandara, Halte Kampung Ujung, dan Halte Simpang Pede,” ujar Hendro.

Sementara untuk pemasangan fasilitas keselamatan jalan, pihaknya menyiapkan rambu lalu lintas, RPPJ, Paku Jalan, APJ, Delineator, dan Guadrail Marka. “Semoga dengan dukungan ini dapat membantu kegiatan KTT ASEAN berjalan dengan lancar dan juga mempermudah mobilitas peserta selama acara berlangsung,” pungkasnya.

Baca juga: Erick Thohir: Presiden Jokowi Siapkan Rp 32,7 Triliun untuk Perbaikan Jalan Rusak

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »