Sampah Menggunung, Pemkot Bandung Jalankan Langkah Darurat, Kembali Operasikan TPA Cicabe



TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Sampah yang menggunung di sejumlah wilayah di Kota Bandung selama libur Lebaran dipastikan akan segera teratasi.

Pemerintah Kota Bandung sudah menyiapkan bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cicabe sebagai TPA darurat.

Rencananya eks TPA Cicabe akan mulai dioperasikan kembali hari ini.

Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, mengatakan terkendalanya operasional pembuangan sampah ke TPA Sarimukti memerlukan adanya penanganan yang cepat.

Pasalnya, sampah mulai menjadi ancaman darurat.

Beruntungnya, kata Ema, Kota Bandung memiliki lahan sendiri yang bisa direaktivasi kembali, yakni eks TPA Cicabe yang luasnya mencapai 3,8 hektare.

Lahan ini dapat menampung ratusan ton sampah, sehingga untuk sementara dapat menyelesaikan penumpukan sampah di sejumlah TPS di Bandung.

“Jadi, misalnya untuk wilayah eks Cibeunying dan Ujungberung bisa sementara ke TPA darurat Cicabe. Sisanya bisa ke TPA Sarimukti agar sampah tidak menggunung,” kata Ema, Senin (1/5/2023).

Selain itu, kata Ema, Pemkot Bandung juga terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan wilayah lain agar masalah sampah bisa terselesaikan.

Rencananya, pekan depan, kata Ema, ia bakal bertemu dengan Bupati Bandung, Dadang Supriatna untuk membahas hal ini.

“Di Kabupaten Bandung kebetulan banyak alternatif lahan, mungkin di Jelekong. Jika ada kolaborasi kan masalah menjadi ringan,” katanya.

Baca juga: Libur Lebaran, Volume Sampah di KBB Naik 100 Persen, Wisatawan di Lembang Turut Berkontribusi

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudi Prayudi, mengatakan di lahan eks TPA Cicabe ini bakal digali 20 lubang dengan ukuran 5 meter x 5 meter dengan kedalaman 6 meter.

Kuburan-kuburan sampah itu dapat memuat 3.000 meter kubik sampah atau setara dengan sampah yang menumpuk di 55 TPS atau sekitar 724 ton sampah.

Ketua RW 03 Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Slamet Riyadi, mengatakan, warganya bisa memaklumi lahan daerahnya menjadi TPA darurat yang bersifat sementara.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »