Pemilik RM Hadea Minta Maaf
Sigit merinci, menu makanan yang disantap terdiri dari nasi, sepotong ayam, telur dadar, dan tahu. Sedangkan anaknya makan nasi, dua potong ayam, telur dadar, dan tempe. Masing-masing juga memesan minuman Teh Pucuk botol kecil.
Menurutnya, harga Rp 155.000 yang dikenakan kios makan RM Hadea itu terlalu mahal dan cenderung ‘menggetok’ konsumen. Sejak awal ramai komplain tersebut pada Minggu (23/4), pemilik RM Hadea sudah meresponsnya.
“Saya dan keluarga atas nama RM Hadea memohon maaf atas kelalaian karyawan kami saat bertransaksi dengan Bapak @sigitwid, dan saya sudah berkomunikasi dengan Bapak @sigitwid melalui DM pribadi di Instagram, dan meminta izin untuk me-refund selisih nilai kepada Bapak @sigitwid,” cuit pemilik RM Hadea melalui akun @devinur098, dikutip pada Selasa (25/4).
Taiwan Temukan Zat Pemicu Kanker di Mi Instan
Taiwan menemukan dua produk mi instan asal Indonesia dan Malaysia yang dijual di Taiwan mengandung zat pemicu kanker. Produk tersebut adalah Indomie: Special Chicken Flavor (Indomie: Rasa Ayam Spesial) dan Ah Lai White Curry Noodles (Mie Kari Putih Ah Lai) dari Malaysia.
Departemen Kesehatan Taiwan mengumumkan temuan tersebut pada Senin 24 April 2023 saat merilis tentang pemeriksaan mi instan yang tersedia di Taipei tahun 2023.
Dikutip dari Malaysia Now yang mengutip Channel News Asia, Selasa (25/4), Departemen tersebut menemukan kandungan etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia dalam dua produk mi instan itu.
Limfoma adalah kanker yang memengaruhi kelenjar getah bening. Sedangkan, leukemia adalah kanker yang memengaruhi darah dan sumsum tulang.
“Pengecer yang tidak ditentukan dari mana sampel dikumpulkan telah diminta untuk menarik dua produk dari rak penjualan mereka, dan importir produk akan didenda antara NT$ 60.000 (Rp 29,2 juta) dan NT$ 200 juta (Rp 97.4 miliar),” kata Departemen Kesehatan Taiwan.
Menurut informasi di situs web Toxic and Chemical Substances Bureau (Biro Zat Beracun dan Kimia) di bawah Cabinet-level Environmental Protection Administration (Administrasi Perlindungan Lingkungan Tingkat Kabinet), etilen oksida beracun jika dikonsumsi atau dihirup.
Recent Posts
- Newmarket Holidays posts 30% growth in long-haul sales through peaks
- WIWT: Revolutionizing Hotel Social Selling
- Jet2holidays top travel firm for customer satisfaction, latest rankings show
- BG soal Ada Menu MBG Tanpa Susu: Variatif, Sudah Penuhi Standar Gizi Minimal
- The Curve Hotel, with 602 apartments in Qatar, migrates to the cloud with Hotelogix
Recent Comments