TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau Mentan SYL meminta pedagang tidak memainkan harga pangan jelang memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Karena berdasarkan catatannya, stok pangan jelang hingga pasca Ramadhan masih dalam kategori aman.
“Neraca dan data kami cukup oke menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri. Kita mau untung tentu saja, tapi dengan cara-cara yang normatif,” kata Syahrul saat meninjau Pasar Induk Kramat Jati, Senin, 6 Maret 2023.
Mentan Syahrul mengakui, dinamika harga menjelang hingga memasuki bulan Ramadhan pasti akan terjadi. Hal ini turut disebabkan para pedagang yang menginginkan keuntungan lebih saat memasuki hari raya tersebut.
“Memang dinamika pasti ada, tapi kalau kita sepakat dengan cara-cara yang normatif, pasti akan stabil,” katanya.
“Saya tentu saja akan berpihak kepada petani saya, yang berkeringat, berbasah-basah, berpanas-panas, saya tau suka duka yang mereka hadapi dengan kondisi yang ada,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Syahrul juga melihat langsung pendistribusian 25 truk bawang merah dah 5 truk cabai dari sentra-sentra penghasil di berbagai daerah ke Pasar Induk Kramat Jati.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, total cabai dan bawang yang masuk ke Pasar Induk Kramat Jati kurang lebih 125 ton.
“Hari ini mentan memasok 17 ton cabai, dan 125 ton bawang merah dari berbagai daerah, mudah-mudahan semua bisa terkendali,” katanya.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Pilihan Editor: Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Melemah Hari Ini, 5 Saham Menjadi Sorotan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Recent Comments