Gempa Turki, Dua Warga Indonesia yang Kuliah di Gerbakir Selamat, Sempat Dihubungi Temannya



TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Sewaktu gempa dangkal 7.8 SR yang menguncang Nurdig Provinsi Gaziantep Turki (perbataan Turki-Suriah) Senin (6/2) pukul 13.24 waktu Turki atau pukul 17.24 WIB, Sofia Nuraini Mutmainah (22) sedang berada di Istanbul.

“Di Istanbul tidak terasa ada gempa,” ujar Sofia Nuraini Mutmainah yang akrab dipanggil Sofi tersebut ketika dihubungi via WA Senin (6/2).

Sofi kini kuliah di semester dua, Jurusan Ilmu Politik dan Administrasi Publik Sakarya University Turki. Dia adalah nak ketiga dari pasangan suami istri H Didi Sukardi SE dan Hj Siti Rahmah asal Rancapetir, Ciamis, Jawa Barat.

Sakarya sendiri tidak termasuk daerah terdampak guncangan gempa yang meluluh lantakkan 10 provinsi di Turki yang telah menewaskan setidaknya 1.500 orang.

Baca juga: INNALILLAHI, Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Lebih dari 1.500 Orang, 6.000 Orang Luka-Luka

Sewaktu terjadinya gempa dahsyat yang menguncang Turki dan Suriah tersebut, Sofi sedang berada di Istanbul untuk suatu kegiatan.

“Sekarang juga masih berada di Istanbul. Di Istanbul tidak terasa gempa,” katanya.

Istanbul bagian negara Turki yang berada di Benua Eropa yang dihubungkan Laut Tengah (Mediteranian) dengan Wilayah Turki Daratan Asia.

Namun Sofi sempat mencemaskan nasib dua teman karibnya, yang tinggal dan kuliah di Gerbakir, yang merupakan daerah gempa.

Ternyata setelah dihubungi, menurut Sofi kedua temannya yang sama-sama asal Jawa Barat tersebut dalam kondisi selamat.

“Kebetulan lagi mereka tidak berada di Gerbakir. Sedangkan ada kegiatan di daerah lain yang tidak ada gempa. Pas dihubungi tadi langsung bisa kontak.

“Mereka selamat, alhamdulillah. Nggak tahu rekan yang lainnya yang sama-sama dari Indonesia,” ujar Sofi. (andri m dani)

Artikel Gempa Turki lainnya bisa disimak di GoogleNews.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »