Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Perajin mengerjakan proses pembuatan sepatu di industri sepatu dan sandal rumahan milik Ato, di kawasan Sentra Sepatu Cibaduyut, Gang Mesjid, Blok Sapatu, Kelurahan Cibaduyut, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jumat (27/1/2023).
Perajin mengerjakan proses pembuatan sepatu di industri sepatu dan sandal rumahan di kawasan Sentra Sepatu Cibaduyut, Gang Mesjid, Blok Sapatu, Kelurahan Cibaduyut, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jumat (27/1/2023).
Industri sepatu dan sandal rumahan milik Ato (52) ini, saat ini sedang mengalami penurunan produksi yang signifikan dari 2.000 pasang menjadi 500 pasang sepatu dan sandal per minggu.
Hal tersebut dikarenakan semakin ketatnya pemasaran melalui digital marketing, terlebih banyak produk sepatu atau sandal yang dijual di media online harganya jauh lebih murah, sementara jaminan kualitasnya belum jelas.
Recent Posts
- How to Keep Guests and Hotel Teams Happy
- Win Your Way to Tropical Paradise with Prestige Travel
- Dua Polisi Polsek Kemayoran dan Polres Jakpus Disidang Etik Terkait Kasus DWP
- Premier leads the renovation of the Houston Marriott Sugar Land guestrooms
- Tributes paid to Not Just Travel operations executive Kristina Janes
Recent Comments