Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA – Setengah badan jalan di Jembatan Cianting yang berada di Desa Cianting, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, saat ini tidak bisa dilalui kendaraan.
Hal tersebut terjadi karena bagian sisi Jembatan Cianting yang dari arah Bandung menuju Purwakarta mengalami longsor.
Pantauan Tribunjabar.id, Kamis (8/12/2022) malam, sebagian jalan yang mengalami kerusakan ditutup dengan garis polisi.
Jembatan Cianting pun kini hanya bisa dilalui kendaraan dengan cara bergantian, baik dari Purwakarta menujung Bandung maupun sebaliknnya.
Akibat longsor tersebut, jembatan mengalami kerusakan hingga jalan berlubang dan ada keretakan besar di jembatan.
Jalan berlubang tersebut ditutup dengan terpal berwarna oranye setelah ditambal dengan karung berisikan pasir.
Baca juga: Breaking News, Sisi Jembatan Cianting Purwakarta Longsor, Kendaraan Harus Melintas Bergantian
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Warjo, mengimbau agar kendaraan besar dan tonase berat tidak melintas di Jembatan Cianting, Jalan Raya Purwakarta-Bandung.
“Hingga proses perbaikai yang dikerjakan oleh pekerjaan umum nasional selesai,” ucap Warjo kepada wartawan, Kamis malam.
“Bagi kendaraan besar yang akan mengarah ke Purwakarta atau sebaliknya menuju Bandung, bisa menggunakan Tol Purbaleunyi,” ucap dia.
Anggota Tim Reaksi Cepat (TCR) BPBD Purwakarta, Sandri Priakaryoni, mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap longsor yang menimpa sebagian Jembatan Cianting.
“Saat ini kami lagi melakukan pemeriksaan dengan tim gabungan lainnya. Memastikan apakah jembatan ini aman untuk dilalui atau tidak, karena bila dilihat oleh kami jembatan ini masih banyak retakan-retakan berbahaya. Untuk sementara kendaraan bisa melintas dengan cara bergantian,” katanya.
Baca juga: Kurangi Angka Pengangguran Serta Tingkatkan SDM, Pemkab Purwakarta Gelar Skill Development Center
Dia mengatakan, tidak menutup kemungkinan bahwa Jembatan Cianting akan ditutup sementara untuk perbaikan.
“Karena jembatan ini penghubung jalur utama lintas Kabupten Purwakarta dengan Bandung Barat dan banyak juga kendaraan besar yang melintas. Tidak menutup kemungkinan nantinya akan diberlakukan perbaikan maksimal sehingga jembatan ini tidak bisa dilalui,” kata Sandri. (*)
Recent Posts
- Your Stories: Travelosophers’ Gareth Harding looks back at his career in travel
- Bambang Susantono Minta Pembangunan IKN Lebih Sensitif Lingkungan
- TROO Hospitality announces arrival in Central London with iconic Corus Hyde Park hotel
- AI-generated child abuse images increasing at ‘chilling’ rate – as watchdog warns it is now becoming hard to spot | Science & Tech News
- Agent Diary: Isn’t it time travel was regulated with a proper qualification?
Recent Comments