Petani Subang Ini Salurkan 2 Ton Nanas, Pengungsi Gempa Cianjur Langsung Menyantap dengan Gembira



Laporan Kontributor Tribun Jabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG – Petani nanas asal Subang, Efrizal Ali menyumbangkan 2 ton nanas untuk korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Bantuan disalurkan ke Posko Pupuk Kujang, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, kemarin.

Selain itu, Efrizal juga menyalurkan nanas melalui Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu).

“Kami turut berempati kepada korban gempa bumi di Cianjur. Sebagai petani, kami menyumbangkan nanas. Karena itu yang saat ini kami mampu lakukan,” ujar Efrizal, Sabtu (3/12/2022).

Ia mengantarkan langsung nanas ke posko Pupuk Kujang di Kecamatan Cugenang.

Efrizal berharap, nutrisi dari nanas yang ia tanam bisa bermanfaat untuk para korban yang masih bertahan di pengungsian.

Bantuan tersebut, diterima oleh warga di pengungsian.

Saat Efrizal membagikan potongan buah nanas, para pengungsi, baik dewasa maupun anak-anak, menyambut dan menyantap nanas segar dengan gembira.

Baca juga: Bupati Cianjur Bantah Pengungsi Mulai Mengemis, Polisi Tindak Warga yang Lakukan Pungutan Liar

“Bantuan nanas ini menggembirakan warga kami,” kata Ujang Rahmat, Ketua RT 01 RW 01, Kampung Selaeurih, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang.

Berdasarkan pendataan Pupuk Kujang, saat ini terdapat 342 orang warga Desa Benjot yang mengungsi di Posko Bersama Pupuk Indonesia Grup. Hingga saat ini, berbagai bantuan dari PI Grup terus diberikan.

Ujang menuturkan, warga yang mengungsi memang membutuhkan nutrisi tambahan. Sebab, sejak bertahan di pengungsian dua pekan lalu, ujar Ujang, pengungsi kebanyakan mengonsumsi makanan instan.

“Dengan buah nanas ini, bisa memenuhi kebutuhan vitamin pengungsi. Kami haturkan terima kasih kepada saudara kami petani Subang,” kata Ujang.

Nanas merupakan buah tropis yang kaya nutrisi, sehingga nanas sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »