TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA – “Dari awal kami melihat jika esports memang memiliki potensi dan sudah punya jejak prestasi, termasuk dalam ajang SEA Games 2021 yang lalu. Piala Presiden Esports 2022 ini merupakan ajang yang dikelola secara profesional dan melibatkan banyak atlet. Kami berharap jika mereka bisa menyumbangkan berbagai prestasi. Pasalnya publik masih banyak yang menganggap bahwa esports ini hanya menghabiskan waktu untuk bermain game saja,” kata Abetnego Tarigan, Deputi II Bidang Pembangunan Manusia, Kantor Staf Presiden (KSP).
Abetnego mewakili pemerintah Republik Indonesia saat Panitia Piala Presiden Esports 2022 mengunjungi kantor PB Esports Indonesia (PBESI), Rabu (2/11/2022).
Baca juga: Dukung Esport Tanah Air, Acer Luncurkan Tiga Laptop Gaming, Ini Keunggulannya
Baca juga: MetaNesia Sajikan Dunia Metaverse Pada Turnamen eSport Internasional 2022
Kunjungan ini untuk melihat persiapan PBESI menjelang turnamen IESF World Championship 2022 pada akhir tahun 2022.
Pemenang dari beberapa cabang game dalam Piala Presiden Esports 2022 akan berkesempatan untuk mewakili Indonesia dalam turnamen yang memiliki skala global.
Pemerintah dan para stakeholder yang berperan dalam memajukan esports Tanah Air turut serta dalam acara kunjungan tersebut.
PBESI selaku tuan rumah, menghadirkan Yohannes Siagian yang menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Atlet dan Prestasi PBESI.
Turut hadir ada Norisa Saifuddin selaku Senior Vice President BCA selaku sponsor utama gelaran turnamen Piala Presiden Esports 2022. Selain itu juga hadir perwakilan dari Grab selaku official super app partner, yang diwakili oleh Terence Bouman selaku Director National Business Development Partnership Grab Indonesia.
Hadir pula Matthew Airlangga selaku Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2022.
Abetnego Tarigan mengatakan esports sebenarnya memiliki potensi besar dalam menyumbang prestasi bagi Indonesia.
Baca juga: Super Esport Series Season 2 Masuki Babak Grand Final, 24 Tim Adu Strategi untuk Jadi Juara
Oleh karena itu, jejak prestasi esports Indonesia perlu diteruskan agar semakin banyak atlet yang bisa mewakili Indonesia dalam berbagai turnamen baik dalam maupun luar negeri.
Kunjungan ini diharap mampu memberikan persepsi positif kepada publik, yang masih awam akan esports. Ia melihat jika ekosistem esports sangat penting bagi generasi muda, dan memberikan bukti bahwa esports tidak hanya sekadar main game belaka.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Atlet dan Prestasi PBESI, Yohannes P Siagian menuturkan PBESI saat ini sedang fokus dalam membangun ekosistem esports Tanah Air. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan IESF World Championship 2022 sebagai lanjutan dari ekosistem esports yang sedang mereka kembangkan.
“PBESI sendiri juga turut serta dalam membantu menyebarkan informasi tentang acara Piala Presiden Esports 2022 ini. Kami juga kini sedang mempersiapkan acara lanjutannya, yaitu IESF World Championship 2022. Secara keseluruhan ini merupakan salah satu contoh ekosistem esports yang sedang kami coba kembangkan,” ujar Yohannes Siagian.
Baca juga: Super Esport Series Dimulai, Tim Peserta Siapkan Strategi Demi Tiket Grand Final
Baca juga: Animo Peserta Tinggi, Super Esport Series Season 2 Tambah Game yang Dipertandingkan
Sedangkan Senior Vice President BCA Norisa Saifuddin mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk mendukung esports untuk Indonesia.
Recent Comments