Laporan Kontributor Tribunjabar.id Sukabumi, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI – Keberadaan geng motor di Kota Sukabumi sedang menjadi sorotan. Sebab, mereka kerap berulah di jalanan bahkan merenggut korban jiwa.
Kelompok geng motor atau beradalan bermotor dianggap sebagai rajapati jalanan dan meresahkan bagi masyarakat .
Sebab, siapa saja berpeluang menjadi korbannya.
Terbaru, Cecep (20) asal Perbawati, Kecamatan Sukabumi, meninggal dunia akibat keberingasan geng motor, Minggu (30/10/2022).
Baca juga: Geng Motor Meresahkan, Wali Kota Sukabumi Minta Warga Batasi Keluar Malam & Bijak Posting di Medsos
Tribunjabar.id mencatat, ada enam aksi geng motor sepanjang 2022 ini..
1. 6 Februari 2022 di Jalan pelabuhan II tepatnya dekat PT Djarum, Kelurahan Sinndangsari, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Sophan Sopian (30) dibacok dengan celurit.
2. 28 April 2022 sekira pukul 03.00 WIB di dekat rel kereta api di Kampung Ciandam RT 02/06 Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, geng motor membacok Ega Anugerah Putra (29) hingga meningga dunia.
3. 30 Mei 2022 di Jalan Limusnunggal, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, tiga pelajar SMA dibacok geng motor hingga mengalami luka serius.
4. 19 Agustus 2022 di Jalan RA Kosasih, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, seorang Sopir angkot jurusan 01 Terminal Sukaraja-Kota Sukabumi diduga menjadi korban keberingasan berandalan geng motor.
Baca juga: Konvoi Geng Motor Bikin Resah warga Kota Bandung, Pendiri XTC Ingatkan Hal Penting
5. 9 September 2022 sekira pukul 23.30 WIB, di Jalan Lingkar Selatan, simpang Jalan Cemerlang, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, PA (17) dibacok geng motor hingga luka.
6. 30 Oktober 2022 di jalan RA Kosasih, seorang remaja bernama Cecep (20) asal Perbawati, Kecamatan Sukabumi, tewas akibat keberingasan geng motor.
Dari enam peristiwa yang tercatat Tribunjabar.id, aksi keberingasan geng motor membuat dua orang meninggal dunia.
Enam orang lainnya mengalami luka-kuka akibat dibacok geng motor. (*)
Recent Comments