TRIBUNJABAR.ID – Tragedi Kanjuruhan berefek pada posisi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochammad Iriawan.
Dia didesak mundur oleh berbagai pihak sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta juga merekomendasikan agar pria yang disapa Iwan Bule itu mundur.
Namun, desakan itu tak dijalankan Iriawan.
Dia menegaskan tak ingin mundur dari posisinya sebagai Ketua Umum PSSI.
Menurutnya, mundur sama saja seperti seorang pengecut.
Mundur dari jabatan, kata Iwan Bule, tidak menyelesaikan masalah.
Untuk itu, sebagai Ketua Umum PSSI yang bertanggung jawab, pihaknya akan tetap berada di posisi itu dan berupaya memberikan jalan keluar lain terhadap tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022.
Baca juga: Ini Kata Presiden Joko Widodo Soal Desakan kepada Mochamad Iriawan untuk Mundur
Apalagi, saat ini korban terus bertambah. Terakhir, yang meninggal sebanyak 135 orang.
“Kalau mundur itu menurut kami tidak menyelesaikan masalah. Kalau saya mundur saya pengecut, saya pecundang. Saya (bisa saja) mundur, tidur saja, pulang ke rumah.”
“Tapi masa saya meninggalkan apa yang terjadi sekarang,” kata Iwan Bule di Menara Kompas, Jumat (28/10/2022), dikutip dari Kompas Tv.
Sebagai tindak lanjut permasalahannya, Iwan Bule lantas membentuk Tim Task Force Transformasi.
Tim atau satgas ini terdiri atas PSSI, Pemerintah Indonesia, Polri, FIFA, hingga AFC.
Tim ini nanti bekerja untuk membuat petunjuk pembenahan sepak bola nasional.
Baca juga: Mochamad Iriawan Utus Indra Sjafri ke Belanda Jajaki 2 Pemain yang Sudah Oke Siap Dinaturalisasi
Recent Posts
- Enchanting Valley: Destinasi Baru di Puncak Untuk Dikunjungi
- Andaz Mayakoba Resort Riviera Maya to rebrand as Alila Mayakoba
- Sapta Nirwandar: IslamiCruise Malaysia-Saudi Populerkan Halal Tourism dan Targetkan 6.000 wisatawan.
- The Secret to Hotel Efficiency: How to Lighten the Load and Delight Guests
- Sejumlah Klub Bersaing Ketat Rebut Tiket Babak 6 Besar PNM Liga Nusantara
Recent Comments