BANDUNG, TRIBUNJABAR.ID – Fitoterapi, atau pengobatan dengan menggunakan bahan-bahan dari alam, memiliki potensi yang menjanjikan untuk membuat pasien kanker darah mencapai complete remission atau remisi menyeluruh. Pada tahap ini pasien sudah tak lagi menunjukkan tanda atau gejala menderita kanker, meski kankernya sendiri mungkin masih ada di dalam tubuhnya.
Besarnya potensi fitoterapi untuk memperkuat kondisi penderita kanker darah diungkapkan dosen Farmasi UM Bandung, apt Ardilla Kemala Dewi SFarm MSFarm dan Dr apt Dwintha Lestari MSi, dalam “Online Summer Course” yang digelar Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Muhammadiyah Aisyiyah (APTFMA), Senin-Jumat (22-26/08/2022).
Ardilla mengatakan melalui terapi yang tepat, pasien yang mengidap kanker darah memiliki harapan yang besar untuk bisa mencapai tahap complete remission atau remisi menyeluruh ini.
Selama ini, ujar Ardilla, pemberian kemoterapi masih menjadi terapi utama dalam menangani kanker darah.
“Meskipun begitu, terdapat efek samping selama pasien menjalankan terapi tersebut,” ujarnya.
Selama ini, ungkapnya, banyak penelitian terkait pengobatan dengan bahan alam (fitoterapi) yang berpotensi dalam menyembuhkan kanker darah.
Selama ini, menurut Ardilla, kekayaan alam Indonesia seperti tapak dara (Vinca rosea), bawang putih (Aallium sativium), dan kunyit putih (Curcuma zedoaria) dikenal berkhasiat.
“Tanaman-tanaman itu bisa menjadi tanaman potensi antikanker,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Dwintha mengatakan, sekalipun bisa menjadi alternatif pengobatan, kandungan antioksidan pada fitoterapi tidak dapat membunuh sel kanker.
”Antioksidan hanya dapat mencegah atau memperlambat kerusakan sel oleh molekul yang tidak stabil,” ungkap Dwintha.
Recent Posts
- Your Stories: Travelosophers’ Gareth Harding looks back at his career in travel
- Bambang Susantono Minta Pembangunan IKN Lebih Sensitif Lingkungan
- TROO Hospitality announces arrival in Central London with iconic Corus Hyde Park hotel
- AI-generated child abuse images increasing at ‘chilling’ rate – as watchdog warns it is now becoming hard to spot | Science & Tech News
- Agent Diary: Isn’t it time travel was regulated with a proper qualification?
Recent Comments