TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM Bahlil Lahadalia memastikan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tidak akan mundur.
“Menurut saya tidak ada kata mundur, IKN harga mati dan harus jalan terus,” ujar Bahlil dalam konferensi pers, Rabu, 20 Juli 2022.
Ia menyatakan sudah ada sejumlah investor yang berminat membenamkan investasinya di IKN. Beberapa di antaranya berasal dari Uni Emirat Arab, Korea, Taiwan, Cina dan banyak lagi.
Bahlil juga mengungkapkan alasan para investor tertarik menanamkan modalnya di IKN lantaran daerah itu didesain sebagai kawasan ramah lingkungan dan teknologi tinggi. Selain itu, harga tanah di kawasan itu juga masih tergolong murah.
“Yang ketiga, kawasan-kawasan awalnya ini dibangun pemerintah terkait dengan infrastruktur dasar sehingga kecenderungan untuk nilai ekonominya tinggi itu udah di depan mata,” tuturnya.
Dalam kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke IKN beberapa waktu lalu, kata Bahlil, kepala negara sangat yakin bahwa proyek tersebut bisa rampung sesuai target. “Apa yang telah kita lakukan dari sekarang, 2023 apa yang selesai, 2024 setelah kita pindah, apa yang sudah selesai,” ucap Bahlil menirukan pernyataan Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Bahlil juga mengaku ia telah mengatur pertemuan lagi untuk Presiden Jokowi ke Korea Selatan. Salah satunya adalah menindaklanjuti rencana investasi di IKN oleh Posco, produsen baja terbesar keempat di dunia.
Recent Comments