Pengguna Narkoba Meningkat selama Pandemi Covid-19



Bali, CNN Indonesia

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Petrus Reinhard Golose mengatakan angka prevalensi menggunakan narkoba di Indonesia meningkat saat pandemi Covid-19.

“Kita ketahui bersama angka prevalensi drug abuse di Indonesia meningkat walaupun dalam suasana Covid-19. Jadi dari 1,8 persen menjadi 1,95 persen, berarti naik sekitar 0,15 persen walaupun dalam situasi Covid-19,” kata Petrus, saat ditemui di Auditorium Widyasaba, Kampus Universitas Udayana, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (19/6).

Untuk mengatasi hal itu, BNN menggunakan strategi pemberantasan atau penanggulangan narkotika dangan soft power dan rehabilitasi bagi pengguna narkotika.

“Tentunya, bagaimana kita melakukan pencegahan. Kemudian bagaimana kita melakukan empowering atau pemberdayaan masyarakat dan bagaimana kita melangsungkan rehabilitasi,” imbuhnya.

Penanggulangan narkotika dengan cara rehabilitasi dilakukan mengingat tingkat hunian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika di kota-kota besar di Indonesia termasuk di Bali sudah lebih dari 70 persen.

“Saat ini, tingkat hunian di Lapas kota-kota besar termasuk di Bali, termasuk di tempat yang lain juga lebih dari 70 persen. Jadi, kalau kita liat prevalensi tadi 1,8 persen naik 1,95 persen. Tingkat hunian (di Lapas) juga meningkat di Lembaga Permasyarakatan. Tapi kalau kita liat juga prevalensi dibandingkan dengan dunia, kita masih di bawah,” ujarnya.

(kdf/isn)

[Gambas:Video CNN]






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »