‘Koleksi’ Jadi Pelopor Komunitas Mobil Elektrik Pertama di Indonesia


INDONESIA menyambut kehadiran mobil listrik setelah Presiden Joko Widodo meneken Perpres tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan pada 5 Agustus 2019.

Targetnya adalah 2 juta kendaraan listrik di Indonesia di tahun 2025 yang dicanangkan pemerintah dan pengurangan emisi 0%.

Sejalan hal itu, masyarakat pun menyambut baik kehadiran mobil listrik. Seperti yang dilakukan oleh Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (Koleksi) yang saat ini diketuai oleh Arwani Hidayat.

Selaku Ketua Umum Koleksi, Arwani Hidayat menyatakan bahwa sudah satu tahun menggelar program-program kerja yang dijalankan secara rutin meliputi hukum, teknologi, edukasi dan literasi serta program lainnya yang melibatkan pemerintah dan swasta.

Para Sabtu (4/6), Koleksi merayakan HUT pertamanya di Artotel Suite Mangkuluhur, Jakarta, yang juga diramaikan lebih dari 200 anggota Koleksi dari berbagai wilayah.

Baca juga: Society Rides Merawat Vespa Tua agar Tetap di Hati

Selain itu, lebih dari 80 anggota Koleksi yang berasal dari Jabodetabek dan Jawa Barat iturut hadir danmembantu memberikan andil dalam percepatan adopsi electronic vehicle (EV) di Tanah Air dan mendukung mewujudkan Indonesia menuju energi hijau dan bebas polusi. 

Pembina Koleksi Abdul Rahman Elly turut berpendapat bahwa Koleksi mendapat dukungan penuh dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Koleksi juga  sudah menjadi anggota resmi dari IMI.

Oleh karena itu, Koleksi yang dideklarasikan pada 21 Mei 2021 dapat menyatakan diri sebagai klub EV pertama dan terbesar di Indonesia yang memiliki visi dan misi yaitu Go Green Save Earth.

 


Ketua pelaksana perayaan HUT Ke-1 Koleksi, Emir Ferdian, menyatakan bahwa tema acara perayaan ulang tahun pertama dari Koleksi ini adalah “Take a Stand For The Love of Green World”.

“Artinya, KOLEKSI menjadi pelopor komunitas EV yang mendukung Indonesia menuju energi hijau dan bebas polusi,” kata Emir.

Pemerintah juga menargetkan dapat mengembangkan industri komponen utama EV, mulai dari baterai, motor listrik, dan inverter.

Permintaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) diperkirakan mencapai 55 juta unit pada 2040 mendatang.

Kondisi ini diyakini turut mendorong kebutuhan akan komponen utama kendaraan listrik. Sehingga EV dipastikan menjadi kendaraan masa depan yang Go Green Save Earth. (RO/OL-09)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »